Berita  

Wow! Kominfo Ajukan Anggaran Rp 12,6 T, Untuk Apa Saja?

JAKARTA, Exposenews.id – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Meutya Hafid baru saja mengguncang DPR dengan usulan tambahan anggaran fantastis: Rp 12,6 triliun! Anggaran ini diajukan untuk tiga proyek prioritas yang bakal mengubah wajah digital Indonesia.

“Kami ingin akses internet di Papua merata, Pusat Data Nasional (PDN) tetap berjalan, dan kecerdasan artifisial (AI) Indonesia melesat!” tegas Meutya dalam keterangan resmi, Selasa (8/7/2025).

Sebelumnya, rapat kerja dengan Komisi I DPR sudah digelar Senin (7/7/2025). Di sana, Meutya membeberkan detail rencana besar ini. FYI, usulan ini adalah tambahan dari pagu indikatif 2026 sebesar Rp 7,75 triliun, sehingga total anggaran Kominfo bakal tembus Rp 20,36 triliun!

1. Internet Papua: Stop Jadi Daerah ‘Blank Spot’!

Pertama, Kominfo ingin memutus ketertinggalan digital Papua. Bayangkan, di era serba online, masih banyak wilayah di Papua yang susah sinyal. “Ini bukan sekadar urusan internet, tapi pemerataan pembangunan!” tegas Meutya.

Dengan anggaran ini, pemerintah akan mempercepat pembangunan infrastruktur internet, termasuk jaringan serat optik dan satelit. Pokoknya, Papua nggak boleh ketinggalan lagi!

2. Pusat Data Nasional: Jangan Sampai Collapse!

Kedua, keberlanjutan Pusat Data Nasional (PDN) jadi prioritas. PDN adalah jantung transformasi digital Indonesia, menyimpan data penting mulai dari administrasi negara hingga layanan publik.

“Kalau PDN bermasalah, bisa kacau semua layanan digital!” ujar Meutya. Makanya, anggaran ini akan dipakai untuk penguatan server, keamanan siber, dan cadangan dayaNo compromise!

3. AI Indonesia Harus Go Global!

Terakhir, Kominfo ingin Indonesia jadi pemain besar di bidang kecerdasan artifisial (AI)“Kita nggak mau cuma jadi penonton di era AI!” tegas Meutya.

Dana tambahan ini akan dipakai untuk akselerasi riset AI, pelatihan talenta digital, dan kolaborasi dengan startup. Targetnya? Indonesia punya AI lokal yang bisa bersaing di kancah global.

Kenapa Anggaran Tambahan Ini Penting?

Meutya menegaskan, ketiga proyek ini bakal bikin Indonesia makin inklusif dan kompetitif“Kita nggak mau kalah dari negara lain!” tandasnya.

Selain itu, Kominfo sudah membuktikan kinerja gemilang dengan meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK untuk Laporan Keuangan TA 2024. “Kami juga penyumbang PNBP terbesar di kuartal I 2025, Rp 8,66 triliun!” bangganya.

Dukungan Penuh dari Wakil Menteri

“Wamenkominfo Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo turut hadir dalam rapat kerja ini, bersama para pejabat tinggi Kominfo. Mereka berkomitmen penuh untuk menjalankan semua rekomendasi BPK agar penggunaan anggaran benar-benar efektif,” tegas Meutya dengan penuh keyakinan.

“Semoga ini jadi motivasi buat Kominfo makin maju!” tutupnya penuh semangat.

Exit mobile version