Berita  

Kapal Feri Tenggelam di Selat Bali! 65 Korban Terancam – Tim SAR Hadang Ombak Ganas!

Exposenews.id – Tragedi mencekam terjadi di Selat Bali pada Rabu (3/7/2025) malam. Kapal feri penyeberangan, KMP Tunu Pratama Jaya, dilaporkan tenggelam secara tiba-tiba setelah mengirim sinyal darurat. Kapal ini mengangkut 65 orang—53 penumpang dan 12 kru—serta membawa 22 unit kendaraan. Peristiwa ini terjadi saat kapal sedang dalam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Kapal Hilang Kontak 15 Menit Setelah Panggilan Darurat!

Kapal berangkat pada pukul 22.56 WIB, namun nasib nahas menanti. Pada pukul 23.20 WIB, kru kapal tiba-tiba mengirimkan sinyal darurat (distress call) ke petugas di darat. Sinyal ini langsung membuat seluruh tim siaga bergegas mempersiapkan operasi penyelamatan. “Pukul 23.20 WIB, kami mendapat info dari perwira jaga KMP Tunu Pratama Jaya bahwa mereka mengirim sinyal darurat,” jelas Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setiabudi, Kamis (3/7/2025).

Namun, bencana tak terelakkan. Petugas syahbandar menyaksikan kapal itu tenggelam hanya 15 menit setelah mengirim sinyal darurat. “Pukul 23.35 WIB, petugas syahbandar melihat kapal sudah tidak terlihat lagi di permukaan,” lanjut Wahyu.

Sebelum tenggelam, kapal diduga mengalami kebocoran di ruang mesin. Informasi dari radio komunikasi menyebutkan, pada pukul 00.16 WITA, terdengar suara minta tolong di channel 17. Tiga menit kemudian, situasi semakin kritis—kapal mengalami black out (mati listrik total), lalu terbalik dan hanyut ke arah selatan. Lokasi terakhir kapal terpantau di koordinat -08°09.371′, 114°25.1569′.

Tim SAR Bergegas, Namun Dihadang Ombak Besar!

Begitu kabar tenggelamnya kapal tersiar, tim gabungan SAR langsung bergerak cepat. Basarnas Banyuwangi segera menerjunkan kapal RIB (Rigid Inflatable Boat) ke lokasi kejadian. Pencarian juga melibatkan Basarnas Denpasar, Pos SAR Jembrana, serta Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP).

Sayangnya, upaya evakuasi terkendala cuaca ekstrem. “Kami kesulitan menjangkau lokasi karena ombak setinggi 2,5 meter dan angin kencang,” ungkap Wahyu. “Sampai sekarang, belum ada penumpang yang berhasil ditemukan. Kondisi laut sangat berbahaya,” tambahnya dengan nada prihatin.

Daftar Penumpang Kapal yang Hilang

Berikut rincian manifest kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam:

  • 53 penumpang (belum diketahui identitas lengkap)

  • 12 kru kapal (termasuk nahkoda dan awak)

  • 22 unit kendaraan (mobil dan motor)

Hingga Kamis dini hari, petugas masih belum menemukan satupun korban yang berhasil mereka selamatkan. Meski ombak ganas terus menghantam, tim pencari tetap melanjutkan operasi tanpa kenal lelah.

Nasib Penumpang Masih Misteri, Keluarga Menanti Kabar

Puluhan keluarga langsung membanjiri Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk, mereka terus mendesak petugas untuk memberikan informasi terbaru. Beberapa terlihat histeris memekikkan nama-nama anggota keluarganya yang hilang. Beberapa bahkan terlihat histeris, berharap ada keajaiban dari tim SAR. “Kami masih berdoa agar suami dan anak saya selamat,” ujar seorang wanita yang menahan tangis.

Mengapa Kapal Bisa Tenggelam Begitu Cepat?

Sejumlah ahli transportasi laut menduga, faktor teknis dan cuaca buruk menjadi kombinasi mematikan. “Kebocoran mesin membuat kapal limbung,” papar ahli tersebut, “dan ombak jumbo bisa menjungkirbalikkannya dalam hitungan menit!”

Tim SAR kini memperluas area pencarian dengan bantuan drone dan sonar. Tim SAR tak tinggal diam. Mereka langsung mengerahkan nelayan sekitar untuk membantu mencari korban. “Kami pantang menyerah! Semua penumpang harus kami temukan,” tegas Wahyu dengan semangat membara.

Exit mobile version