Berita  

Flora Langka Anggrek Biru Raja Ampat Butuh Perlindungan Extra!

JAKARTA, Exposenews.id — Anggrek Biru Raja Ampat sedang dalam kondisi kritis dan butuh aksi cepat! Spesies langka ini terancam punah akibat kerusakan habitat dan maraknya perdagangan ilegal. Tanpa perlindungan serius, kita bisa kehilangan salah satu kekayaan alam paling unik dari Papua Barat Daya.

Spesies Endemik yang Hanya Ada di Raja Ampat

Ahli Konservasi Tumbuhan IPB University, Agus Hikmat, membeberkan fakta mengejutkan. Anggrek biru (Dendrobium azureum Schuit) adalah tanaman endemik yang hanya tumbuh di Cagar Alam Pulau Waigeo, Raja Ampat. Artinya, jika habitatnya rusak, spesies ini bisa hilang selamanya!

Meskipun nilai konservasinya sangat tinggi, sayangnya anggrek biru belum masuk daftar tumbuhan dilindungi di Indonesia. Padahal, International Union for Conservation of Nature (IUCN) sudah menetapkannya sebagai endangered atau terancam punah.

Baca Juga: Bitcoin Meroket, Dekati Rekor Tertinggi Jelang Potensi Turunnya Suku Bunga AS

“Sebagai spesies endemik dengan status kritis, anggrek biru wajib dapat perlindungan ekstra agar tidak punah,” tegas Agus, seperti dikutip dari rilis resmi IPB University, Jumat (27/6/2025).

Ancaman Serius: Deforestasi & Perdagangan Ilegal

Agus memaparkan beberapa faktor yang bikin anggrek biru makin terdesak. Deforestasi dan perburuan untuk dijual jadi masalah utama. Selain itu, meskipun tidak langsung merusak habitat, aktivitas pertambangan di Raja Ampat bisa berdampak jangka panjang.

“Kerusakan di pulau-pulau sekitar akibat tambang bisa mengancam anggrek biru di Waigeo, apalagi dengan arus laut yang kuat,” jelasnya.

“Karena itu, Agus menekankan pentingnya menghindari pertambangan di Raja Ampat. Kita harus menjaga kawasan ini agar keanekaragaman hayatinya tetap lestari, baik di darat maupun laut,” jelasnya.

Ekowisata Solusi Terbaik untuk Raja Ampat

Daripada eksploitasi tambang, Agus mendorong pengembangan ekowisata berkelanjutan. Masyarakat bisa menikmati kekayaan alam Raja Ampat tanpa harus merusak lingkungan.

“Kita perlu mengalihkan pemanfaatan Raja Ampat ke sektor ekowisata yang berkelanjutan agar masyarakat bisa terus menikmati manfaatnya di masa depan,” tegas Agus.

Kenapa Anggrek Biru Raja Ampat Begitu Spesial?

  1. Hanya Tumbuh di Waigeo – Tak ada di tempat lain di dunia!

  2. Status Endangered – IUCN sudah memasukkan dalam daftar merah.

  3. Belum Dilindungi Hukum Indonesia – Perlu revisi Permen LHK.

Apa yang Bisa Kita Lakukan?

  • Dukung perlindungan hukum untuk anggrek biru.

  • Laporkan perdagangan ilegal jika menemukannya.

  • Promosikan ekowisata sebagai alternatif ekonomi berkelanjutan.

Dengan langkah-langkah ini, kita bisa selamatkan anggrek biru Raja Ampat sebelum benar-benar punah. Yuk, jaga bersama sebelum terlambat!

Exit mobile version