Pernikahan Mewah Bos Amazon Tuai Kritik Pedas, Ini Alasannya

Pendiri Amazon Jeff Bezos bersama tunangannya, Lauren Sanchez. (JON KOPALOFF)

Exposenews.id – Aktivis Greenpeace baru saja membuat gebrakan dengan memprotes pernikahan megah Jeff Bezos, sang bos Amazon, dan Lauren Sanchez pada Senin (23/5/2025). Mereka bersama kelompok Everyone Hates Elon asal Inggris membentangkan spanduk besar di Alun-Alun Santo Markus yang menampilkan foto Bezos tertawa lebar. Di bawahnya, tulisan tegas terpampang: “Jika Anda bisa menyewa Venesia untuk pesta, Anda bisa bayar lebih banyak pajak!”

Aksi ini menyoroti acara pernikahan tiga hari yang digadang-gadang bakal menghabiskan dana fantastis. Tamu undangan pun tak main-main: mulai dari Ivanka Trump dan Jared Kushner, selebritas seperti Oprah Winfrey, Kim Kardashian, hingga miliarder Eric Schmidt (Google) dan Bill Gates (Microsoft).

Ekonomi vs Keadilan Sosial: Pro-Kontra di Balik Pesta

Walikota Luigi Brugnaro dan Gubernur Luca Zaia justru mendukung acara ini. Mereka yakin pesta mewah Bezos akan memompa perekonomian lokal. Zaia bahkan memperkirakan total anggaran mencapai Rp 378 miliar (20-30 juta euro). Namun, aktivis menilai ini cuma dalih.

“Pemimpin kota lebih memilih turis ketimbang warga biasa,” protes Tommaso Cacciari dari No Space for Bezos. Mereka menggantung spanduk “Tidak Ada Ruang untuk Bezos” di Jembatan Rialto, mengecam kesombongan sang miliarder.

Latar Belakang Demo: Pajak dan Krisis Iklim

Greenpeace menegaskan, aksi mereka bukan sekadar tentang pesta, melainkan sistem yang timpang. “Miliarder bisa sewa kota untuk hura-hura, tapi enggan bayar pajak adil,” ujar Simona Abbate, salah satu pengunjuk rasa. Mereka juga menyoroti 90 jet pribadi yang akan mendarat di Bandara Marco Polo—kontribusi besar pada emisi karbon.

Lokasi Rahasia dan Sumbangan Kontroversial

Meski resepsi dikabarkan berlangsung di Pulau San Giorgio (berhadapan dengan lokasi demo), detailnya masih ditutup rapat. Bezos dan Sanchez diduga menginap di Aman Venice, hotel mewah yang pernah dipakai George Clooney.

Untuk meredam kritik, Bezos berjanji menyumbang Rp 18 miliar (1 juta euro) untuk penelitian laguna Venesia. Tapi, bagi aktivis, ini seperti “menutup lubang dengan kapas”.

Venesia: Kota Indah yang Tercekik Turis

Pernikahan ini bertepatan dengan puncak musim turis—masalah besar bagi Venesia yang sudah kewalahan. Tahun lalu, kota ini mulai menerapkan biaya masuk €5-10 (Rp 85-170 ribu) untuk pengunjung harian. Padahal, penduduk asli cuma 49.000 orang, sementara turis mencapai 20 juta/tahun.

baca juga: Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia di ASEAN U23 Championship 2025, simak lengkapnya!

Sampai sekarang, tanggal pasti pernikahan masih misterius. Tapi yang jelas, aksi protes tak akan berhenti sampai suara mereka didengar. “Ini bukan tentang Bezos saja, tapi tentang ketimpangan yang semakin menganga,” tegas Abbate.

Dengan segala kemewahan dan kontroversinya, pernikahan Bezos-Sanchez menjadi cermin nyata: ketika kekayaan bertabrakan dengan tanggung jawab sosial, siapa yang benar-benar menang?

Exit mobile version