JAKARTA, Exposenews.id – Kepercayaan masyarakat terhadap Polri masih jauh dari harapan, dan hanya polisi sendiri yang bisa mengubahnya. “Ini hanya bisa diperbaiki oleh polisi. Kalau kita yakin dan bertekad, Insyaallah pasti bisa!” tegas Brigjen Langgeng Purnomo, Kepala Biro Pembinaan Karier SSDM Polri. Dia menyampaikan hal ini dalam Dialog Publik bertajuk Meningkatkan Integritas dan Profesionalisme Polri di Jakarta, Senin (23/6/2025).
Kepercayaan Publik Masih Rendah, Hanya Sedikit di Atas DPR
Mantan Menteri PAN-RB, Prof. Yuddy Chrisnandi, membeberkan fakta mengejutkan: tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri hanya sedikit lebih tinggi daripada DPR dan partai politik. “Jangan sampai ini semakin turun,” tegasnya. Yuddy mendesak Polri untuk segera melakukan reformasi internal tanpa menunggu target jangka panjang.
Dia pun memberi tantangan: “Tahun depan, saat HUT Bhayangkara ke-80, indeks keamanan internal kita harus naik setidaknya seperti Georgia!”
baca juga: TRUMP BONGKAR RAHASIA! AS TAK KUASA HENTIKAN SERANGAN ISRAEL KE IRAN, INI KATA DUNIA
Faktor Penyebab Turunnya Kepercayaan: Opini Publik dan Framing Media
Brigjen Langgeng mengungkapkan, faktor historis, opini masyarakat, dan pemberitaan media turut memengaruhi penurunan kepercayaan publik. “Kondisi VUCA (volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas) memperburuk situasi, sementara framing media seringkali membentuk persepsi negatif,” paparnya.
Namun, Langgeng menegaskan, yang terpenting sekarang bukan fokus pada angka, tapi pada pelayanan. “Lakukan tugas dengan benar, seperti program ketahanan pangan. Jangan pedulikan omongan, yang penting kita jalan lurus,” ujarnya.
baca juga: Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia di ASEAN U23 Championship 2025, simak lengkapnya!
Yuddy Chrisnandi menekankan, Polri harus sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto. “Polri harus menjalankan revitalisasi nilai Tribrata, Chatur Prasetya, dan semangat kebangsaan dengan komitmen yang kuat,” tegas Yuddy.
Sayangnya, data dari lembaga pemantau justru menunjukkan masalah serius. ICW mencatat 745 pelanggaran oleh oknum polisi dalam kurun 2023–2024. Sementara, Civil Society for Police Watch menyebut tingkat kepercayaan publik terhadap Polri hanya 45,9%.
kunjungi laman MPOSAKTI
“Ini lampu merah! Polri harus berbenah total dan konsisten,” tandas Yuddy.
Apa Solusinya?
-
Reformasi Internal Cepat – Polri harus memperbaiki diri tanpa menunggu lama.
-
Tingkatkan Pelayanan Publik – Fokus pada kerja nyata, bukan sekadar pencitraan.
-
Transparansi dan Akuntabilitas – Berantas oknum nakal agar kepercayaan pulih.
“Kita punya satu tahun untuk membuktikan perubahan. Saatnya Polri bangkit!” tutup Yuddy penuh semangat.
*Dengan langkah konkret, kepercayaan publik bisa kembali diraih. Semoga di usia ke-80, Polri benar-benar menjadi institusi yang dibanggakan masyarakat.*