JAKARTA, Exposenews.id – Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, langsung bersuara keras menyusul serangan AS ke Iran yang memicu ketegangan global. Dave mendesak pemerintah agar segera memprioritaskan keselamatan WNI di zona konflik, terutama setelah tiga situs nuklir Iran di Fordow, Natanz, dan Esfahan dihajar oleh serangan udara AS.
Tanpa basa-basi, Dave menegaskan, “Proteksi WNI harus jadi prioritas utama, termasuk rencana evakuasi darurat jika situasi makin panas!” Pernyataan ini ia sampaikan lewat keterangan resmi, Minggu (22/6/2025), sambil menekankan betapa krusialnya antisipasi dampak konflik.
baca juga: Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia di ASEAN U23 Championship 2025, simak lengkapnya!
Dave tak cuma khawatir soal keselamatan WNI, tapi juga membidik peran Indonesia di panggung internasional. “Ini bukan cuma konflik lokal, tapi ancaman geopolitik global. Indonesia harus jadi penengah lewat diplomasi, bukan diam saja!” tegas politikus Golkar ini.
Ia melecut pemerintah untuk bergerak cepat: keluarkan pernyataan tegas, koordinasi dengan negara nonblok, dan dorong AS-Iran berunding. “Kami yakin pemerintah sudah memantau, tapi sekarang saatnya bertindak, bukan hanya menonton!” tambahnya.
kunjungi MPOSAKTI
AS Klaim Kemenangan, Iran Sebut Serangan Gagal
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump berkoar di media sosial, “Fordow sudah rata dengan tanah!” setelah serangan diluncurkan. Tapi, pemerintah Iran membantah klaim itu. “Kerusakan ada, tapi tidak signifikan,” bantah pejabat Iran, mencoba meredam kepanikan.
Bacca juga: TRUMP BONGKAR RAHASIA! AS TAK KUASA HENTIKAN SERANGAN ISRAEL KE IRAN, INI KATA DUNIA
Dave sekali lagi mengingatkan, “Dunia sedang tidak butuh perang baru! Indonesia harus jadi suara perdamaian, bukan ikut terprovokasi.” Ia menyerukan semua pihak untuk menahan diri dan kembali ke meja perundingan.
Di akhir, Dave menyentil, “Kita punya reputasi sebagai penyeimbang di kancah global. Jangan sampai reputasi itu luntur karena kita lamban bertindak!”