banner 120x600

Warga Turki Rela Tinggalkan Negara Sendiri Demi Paspor Jerman – Ini Alasannya yang Bikin Melongo!”

Ankara, Exposenews.id – Fenomena migrasi warga Turki ke Jerman sedang meledak! Data terbaru dari Statista mengungkapkan, pada 2024, sebanyak 22.525 orang Turki resmi jadi warga negara Jerman – naik 110% dibanding tahun sebelumnya! Turki pun melesat jadi nomor dua setelah Suriah sebagai penyumbang imigran terbanyak.

Kenapa Jerman Jadi Incaran?

Alaz Smer, seorang pengacara asal Turki, membongkar rahasia di balik gelombang naturalisasi ini. “Kalau enggak punya paspor Jerman, urusan birokrasi bakal bikin stres! Bahkan ngurus izin tinggal aja susah setengah mati,” ujarnya kepada DW. Alaz datang ke Jerman delapan tahun lalu untuk studi S2, dan sekarang ia ngacir ke Berlin sambil merampungkan gelar doktor.

Burak Keceli, ahli komputer lulusan Universitas Bogazici, juga kepincut Jerman sejak 2016. “Dengan paspor Jerman, saya bisa voting dan traveling ke mana aja tanpa ribet visa!” ujarnya bersemangat. Fakta mengejutkan: Paspor Jerman bisa bebas visa ke 122 negara, sementara paspor Turki cuma 69 negara!

kunjungi laman MPOSAKTI

Revolusi Kewarganegaraan Ganda: Game Changer!

Jerman baru saja guncang aturan kewarganegaraan pada Juni 2024 – dan efeknya langsung terasa! Kini, imigran boleh pegang dua paspor sekaligus, termasuk warga Turki. Alaz mengaku enggan lepas kewarganegaraan Turki-nya: “Saya masih mau punya hak pilih di Turki, plus lebih gampang jalan-jalan ke negara sahabat Turki.”

Burak juga mengaku lega bisa double citizen. “Ini hak penting buat kami yang punya darah migran,” tegasnya. Tapi hati-hati, tak semua negara mengizinkan kewarganegaraan ganda – contohnya Indonesia, yang masih nge-blok opsi ini.

Tekanan Politik & Ekonomi Turki Bikin Warga Kabur!

baca juga: TRUMP BONGKAR RAHASIA! AS TAK KUASA HENTIKAN SERANGAN ISRAEL KE IRAN, INI KATA DUNIA

Situasi di Turki makin mencekam – dan ini jadi pemicu utama eksodus besar-besaran. Alaz mengungkapkan, “Saya pengin jadi akademisi, tapi di Turki kebebasan ilmu pengetahuan dibatasi. Akhirnya, saya memilih ngungsi ke Jerman.”

Fakta mencengangkan: Kebebasan pers dan ekspresi di Turki terus dikekang. Kasus penangkapan Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu pada Maret lalu bikin gempar – ia dianggap calon presiden kuat yang bisa gulingkan Erdogan.

Ekonomi Turki juga ambrol! Nilai tukar 1 euro yang dulu cuma 2,3 lira, sekarang melonjak jadi 46 lira! Harga-harga melambung, bikin warga kelabakan cari hidup lebih layak di Jerman.

Diterima di Jerman, Tapi Tetap Dianggap “Orang Asing”

 

Meski sudah jadi warga negara Jerman, diskriminasi masih menghantui. Alaz berbagi pengalaman pahit: “Nama Turki saya bikin ditolak sewaktu cari apartemen online. Paspor Jerman pun nggak ngaruh kalau namamu ‘kearab-araban’,” sindirnya.

Burak juga mengakui, rasisme masih terjadi dalam keseharian. Tapi ia tetap optimis: “Yang penting, saya sekarang punya suara politik dan kesempatan lebih besar!”

Kesimpulan: Jerman Menang, Turki Kehilangan Generasi Terbaik?

Gelombang migrasi ini bukti nyata ketidakpuasan warga Turki terhadap kondisi dalam negeri. Dengan paspor Jerman, mereka dapat kebebasan, stabilitas, dan masa depan lebih cerah – sementara Turki kehilangan SDM berkualitas akibat tekanan politik dan ekonomi.

Pertanyaannya sekarang: Kapan Erdogan sadar dan berubah? Atau, akankah Turki terus kehilangan generasi emasnya ke Eropa? Simak terus perkembangan terbaru di Exposenews.id!


#PasporJerman #MigrasiTurki #KewarganegaraanGanda #EkonomiTurki #Erdogan