Begini Alasan Negosiasi Transfer Barcelona dan Ansu Fati Mandek!

Exposenews.id – Barcelona sedang berusaha keras mempercepat proses pelepasan sejumlah pemainnya di bursa transfer musim panas ini. Deco, Direktur Sepak Bola Barcelona, berencana memangkas skuad untuk membuka ruang gaji, terutama demi mendatangkan Nico Williams dari Athletic Club. Setidaknya, tujuh pemain pinggiran harus angkat kaki agar Blaugrana tidak perlu melepas aset berharga mereka.

Salah satu nama yang paling mencolok dalam daftar jual adalah Ansu Fati. Sudah lama terlihat bahwa masa depan pemain 22 tahun ini tidak lagi di Camp Nou, apalagi Hansi Flick hampir tidak memberinya kesempatan bermain. Oleh karena itu, Fati pun mulai mencari peluang baru di klub lain.

Sebelumnya, kabarnya ia hampir saja bergabung dengan AS Monaco. Namun, negosiasi tersebut kini mandek di tengah jalan. Fati sendiri dikabarkan sudah memberi lampu hijau untuk pindah, sementara pelatih Monaco, Adi Hutter, sangat antusias bekerja sama dengannya. Sayangnya, Hutter meminta negosiasi rampung sebelum pramusim dimulai, paling lambat 28 Juni.

Tapi, kabar terbaru justru menyebutkan bahwa transfer ini terancam gagal. Media Catalan melaporkan bahwa kedua klub masih jauh dari kata sepakat, meski agen Jorge Mendes berusaha mati-matian menjembatani kesepakatan. Akibatnya, peluang Fati pindah ke Monaco semakin kecil.

kunjungi MPOSAKTI

Monaco Mulai Ragu, Gaji Fati Jadi Masalah Besar

L’Equipe bahkan memberitakan bahwa Monaco kini merasa skuad mereka sudah cukup kuat, sehingga kebutuhan untuk merekrut Fati tidak lagi mendesak. Namun, masalah sebenarnya terletak pada dua hal: besaran gaji Fati yang harus ditanggung Barcelona dan bentuk kesepakatan antara kedua klub.

Pertama, Fati masih menjadi salah satu pemain dengan gaji tertinggi di skuad Barcelona. Monaco tidak mau menanggung penuh bayarannya, sehingga Blaugrana harus bersedia menanggung sebagian. Kedua, kedua klub belum menemui kata sepakat apakah ini akan berupa pinjaman biasa, pinjaman dengan opsi beli, atau bahkan penjualan dengan opsi buyback untuk Barcelona.

Fati sendiri masih memiliki kontrak dua tahun lagi, tapi Barcelona sangat ingin melepasnya demi menekan beban gaji. Kabarnya, manajemen sudah menetapkan batas waktu hingga akhir Juni untuk menyelesaikan semua negosiasi.

baca juga: Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia di ASEAN U23 Championship 2025, simak lengkapnya!

Masa Depan Fati Semakin Tidak Jelas

Dengan mandeknya negosiasi ke Monaco, masa depan Fati kini kembali jadi tanda tanya. Barcelona tidak ingin mempertahankannya, tapi juga tidak mau melepasnya dengan sembarangan. Sementara itu, Fati sendiri dikabarkan ingin bermain secara reguler untuk mengembalikan performa terbaiknya setelah dihantam cedera bertubi-tubi.

Jika Monaco benar-benar mundur, Barcelona harus segera mencari alternatif lain. Beberapa klub Premier League sempat dikaitkan dengannya, tapi belum ada yang serius mengajukan tawaran. Jorge Mendes, sang agen, tentu akan terus berusaha mencari solusi terbaik untuk kliennya.

Bagi Barcelona, situasi ini cukup mendesak. Mereka butuh memangkas gaji secepat mungkin agar bisa merekrut pemain baru, termasuk Nico Williams. Jika Fati tidak segera pindah, rencana transfer mereka bisa berantakan.

Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?

Dengan tenggat waktu akhir Juni yang semakin dekat, tekanan pada Barcelona dan Fati semakin besar. Monaco mungkin masih bisa kembali ke meja perundingan jika kedua klub bisa kompromi soal pembagian gaji. Tapi, kalau tidak, Barcelona harus segera mencari klub lain yang berminat.

Satu hal yang pasti: Ansu Fati tidak punya masa depan di Camp Nou. Hansi Flick jelas tidak memprioritaskannya, dan Barcelona butuh uang serta ruang gaji. Tinggal menunggu waktu saja sampai ada klub yang benar-benar mengaminkannya.

Bagi para penggemar, ini adalah situasi yang cukup menyedihkan. Fati pernah dianggap sebagai bintang masa depan Barcelona, tapi nasibnya kini tergantung pada negosiasi yang rumit. Semoga saja ia segera menemukan klub yang tepat untuk melanjutkan kariernya.

Exit mobile version