Exposenews.id – Shin Tae-yong baru-baru ini bikin heboh dengan mengungkapkan minatnya untuk melatih Timnas China. Namun, tanggapan dari media China justru negatif! Mereka bersikukuh bahwa pelatih lokal seperti Zheng Zhi atau Chen Tao lebih pantas menangani Zhang Yuning dan kawan-kawan.
Sejak Patrick Kluivert mengambil alih kursi pelatih Timnas Indonesia awal tahun ini, Shin Tae-yong belum mendapatkan proyek baru. Padahal, pelatih asal Korea Selatan ini telah menorehkan prestasi gemilang bersama skuad Garuda dalam beberapa tahun terakhir. Pencapaiannya itu bahkan memancing minat Federasi Sepak Bola China (CFA) untuk merekrutnya.
Peluang Terbuka Setelah Kegagalan Branko Ivankovic
Branko Ivankovic, pelatih Timnas China saat ini, kabarnya segera mengundurkan diri setelah gagal mengantarkan The Dragons lolos ke babak empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Meski belum ada konfirmasi resmi dari CFA, media China sudah ramai membahas nama-nama calon pengganti. Dari 14 laga yang dihandle Ivankovic, timnya hanya menang empat kali—catatan yang jelas kurang memuaskan.
Dalam sebuah wawancara, Shin Tae-yong dengan percaya diri menyatakan kesiapannya memimpin Timnas China. Dia yakin, tim ini punya potensi besar yang bisa digarap. Dengan pengalamannya bermain dan melatih di Asia, pelatih asal Korea Selatan ini optimis bisa memberikan dampak positif.
baca juga:Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia di ASEAN U23 Championship 2025, simak lengkapnya!
“Kalau ada tawaran dari China, kenapa ragu?” ujarnya. “Jika tawaran itu datang, saya pasti akan pergi (melatih China).”
South China Morning Post mengutip pernyataannya: ‘Posisi pelatih Timnas China jelas sangat menarik
Shin bahkan yakin Timnas China punya masa depan cerah. “Kalau mereka memilih saya sebagai pelatih berikutnya, saya yakin bisa membawa tim ini ke level yang lebih baik,” tegasnya.
Respons Media China: “Kami Butuh Pelatih Lokal!”
Sayangnya, antusiasme Shin Tae-yong tidak disambut baik oleh media China. Sohu, salah satu media terkemuka, menilai pelatih lokal lebih layak memegang kendali. Mereka mengingatkan CFA agar belajar dari kegagalan pelatih asing sebelumnya.
Menurut Sohu, pelatih lokal lebih paham kultur dan pendekatan yang dibutuhkan untuk membangkitkan Timnas China. “Zheng Zhi, Chen Tao, atau pelatih China lain sudah menyelesaikan lisensi kepelatihan profesional. Secara teori, mereka memenuhi syarat untuk melatih timnas,” tulis mereka. “Kalau tidak menemukan pelatih asing yang cocok, lebih baik beri kesempatan pada pelatih lokal dulu.”
Tak hanya itu, media China juga meragukan kemampuan Shin Tae-yong. “Dia tidak punya pengalaman melatih yang luar biasa,” kritik Sohu. “Pelatih Timnas China harus punya reputasi dan rekam jejak hebat. Shin mungkin punya skill, tapi itu masih kurang.”
kunjungi MPOSAKTI
Prospek Shin Tae-yong: Peluang atau Sekadar Wacana?
Meski banyak yang meragukannya, Shin Tae-yong tetap percaya diri. Dia punya segudang pengalaman melatih di Asia, termasuk membawa Timnas Indonesia mencatatkan sejumlah hasil positif. Namun, tantangan di China jelas lebih berat—apalagi dengan tekanan besar dari fans dan media.
Di sisi lain, CFA masih belum menentukan sikap. Mereka mungkin sedang mempertimbangkan opsi terbaik: memilih pelatih asing berpengalaman atau memberi kepercayaan pada pelatih lokal.
Bagaimana Kelanjutannya?
Jika CFA memutuskan mengambil Shin Tae-yong, dia harus siap menghadapi skeptisisme fans China. Tapi kalau mereka memilih pelatih lokal, ini bisa jadi momentum baru bagi sepak bola China untuk bangkit dengan identitas sendiri.
Satu hal yang pasti: keputusan CFA akan sangat menentukan masa depan Timnas China. Kita tunggu saja, apakah Shin Tae-yong benar-benar akan dapat kesempatan, atau justru kembali harus mencari proyek lain.
Yang jelas, drama transfer pelatih ini masih panjang!