Exposenews.id – Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Indonesia, baru-baru ini buka suara soal perubahan peta kekuatan sepak bola Asia. Menurutnya, saat ini Indonesia dan Malaysia bahkan lebih unggul dibanding Arab Saudi yang dulu dianggap raksasa.
Rumor Kepelatihan Timnas China
Shin Tae-yong belakangan ramai dibicarakan setelah media China, Sohu, memasukkan namanya dalam daftar kandidat pelatih Timnas China. Pasalnya, mereka baru memecat Branko Ivankovic dan sedang mencari pengganti. Namun, pelatih asal Korea Selatan itu langsung membantah kabar tersebut.
Dalam wawancara eksklusif dengan OSEN, Shin menegaskan bahwa hingga sekarang, ia belum menerima tawaran resmi dari Asosiasi Sepak Bola China (CFA). “Saya belum dapat kontak apa pun, baik formal maupun informal,” ujarnya. Ia juga meminta agar publik tidak overreact. “Memang posisi pelatih selalu ada yang kosong, tapi tak perlu dibuat heboh,” tegasnya.
baca juga: Pemain Timnas Indonesia dengan Kaki Tercepat Versi Mees Hilgers
Selain membahas rumor kepelatihannya, Shin Tae-yong juga memberikan analisis menarik tentang perkembangan sepak bola Asia. Ia menyoroti penurunan performa tim-tim Timur Tengah, khususnya Arab Saudi.
Menurutnya, meski Liga Arab Saudi kini dihuni banyak bintang Eropa, hal itu justru berdampak buruk bagi pemain lokal. “Banyak pemain top Eropa yang datang, tapi itu malah mempersempit kesempatan pemain Saudi berkembang,” jelas Shin. Akibatnya, saat berlaga di level internasional, timnas mereka tidak lagi sekuat era sebelumnya.
Shin Tae-yong justru memuji perkembangan sepak bola Asia Tenggara, terutama Indonesia dan Malaysia. Fakta berbicara: saat masih melatih Timnas Indonesia, ia berhasil membawa skuad Garuda menahan imbang Arab Saudi 1-1 di Jeddah (5 September 2024). Bahkan, di leg kedua di Stadion GBK (19 November 2025), Indonesia menang 2-0!
Tak hanya itu, ia juga menyoroti kemajuan Malaysia yang baru saja menghancurkan Vietnam 4-0. “Malaysia sekarang banyak memainkan pemain keturunan, dan permainan mereka sangat mengesankan,” ucapnya.
kunjungi MPOSAKTI
Shin Tae-yong mengungkapkan, kunci kemajuan sepak bola Indonesia dan Malaysia terletak pada pembinaan pemain muda dan taktik yang matang. “Pemain lokal sekarang lebih percaya diri, dan mereka punya mental tempur tinggi,” paparnya.
Sementara itu, Arab Saudi justru terjebak dalam euforia mendatangkan pemain bintang tanpa memikirkan dampak jangka panjang bagi timnas. “Kalau pemain lokal jarang main, bagaimana bisa mereka berkembang?” tanyanya retoris.
Meski sudah tidak lagi menukangi Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku masih memantau perkembangan sepak bola Tanah Air. “Saya bangga melihat anak-anak muda Indonesia terus menunjukkan peningkatan,” ujarnya.
Soal tawaran dari China, ia memastikan belum ada keputusan. “Saya akan pertimbangkan semua opsi dengan matang,” tuturnya. Namun, ia menegaskan bahwa prioritasnya saat ini adalah mencari proyek yang benar-benar sesuai dengan visinya.
Dari analisis Shin Tae-yong, jelas terlihat bahwa sepak bola Asia Tenggara sedang menanjak, sementara Timur Tengah—khususnya Arab Saudi—mulai kehilangan taring. Dengan pembinaan yang tepat, bukan tidak mungkin Indonesia dan Malaysia akan menjadi kekuatan baru di kancah Asia.
Nah, bagaimana menurutmu? Setuju dengan pendapat STY? Atau justru ada faktor lain yang membuat Arab Saudi melemah? Yuk, diskusi di kolom komentar!