banner 120x600

Rektor UIN Aceh Soroti Keputusan Prabowo Soal 4 Pulau: Pemulihan Martabat Masyarakat Pesisir

BANDA ACEH, Exposenews.id – Prof. Mujiburrahman, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, menyambut gembira keputusan Presiden Prabowo Subianto terkait penyelesaian polemik empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara. Menurutnya, langkah ini tidak hanya menunjukkan kearifan presiden, tetapi juga keberpihakannya pada sejarah dan hak-hak masyarakat Aceh.

“Presiden Prabowo membuktikan komitmennya terhadap keadilan historis dan integritas wilayah. Ini bukan sekadar perbaikan administratif, melainkan pemulihan harga diri masyarakat pesisir Aceh,” tegas Prof. Mujiburrahman dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/6/2025).

Pulau dengan Nilai Sejarah dan Ekonomi
Lebih lanjut, rektor menegaskan bahwa keempat pulau tersebut bukanlah wilayah kosong. Sebaliknya, pulau-pulau itu menyimpan kekayaan sejarah, budaya, dan ekonomi yang vital bagi masyarakat Aceh. “Di sana terdapat makam tua, pelabuhan tradisional, serta jalur perdagangan yang menjadi nadi kehidupan warga pesisir. Persoalan ini menyangkut identitas dan masa depan mereka,” ujarnya.

baca juga: STY Sebut Arab Saudi Tak Sehebat Dulu, Timnas Indonesia Makin Kuat

Keputusan final ini muncul setelah pemerintah pusat, Gubernur Aceh Muzakir Manaf, dan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution bertemu secara intensif. Mereka membahas data historis yang disiapkan Kementerian Dalam Negeri untuk memastikan keabsahan keputusan. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan, “Kami mengambil keputusan ini setelah melakukan kajian mendalam dan memprioritaskan fakta sejarah serta keutuhan wilayah.”

“Ini bukan sekadar penyelesaian konflik administratif. Negara hadir untuk membela kebenaran,” tegas Prasetyo.

Harapan untuk Pembangunan dan Hubungan Aceh-Pusat
Mujiburrahman berharap keputusan ini menjadi titik awal untuk mempercepat pembangunan pesisir dan mempererat relasi Aceh dengan pemerintah pusat. Ia juga mengapresiasi peran Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, yang dinilai berjasa mendorong penyelesaian damai.

kunjungi MPOSAKTI

Tak lupa, ia memberi penghormatan khusus kepada Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, atas konsistensinya memperjuangkan hak Aceh. “Kita juga patut berterima kasih kepada Gubernur Aceh sebelumnya, Mualem, yang sejak awal gigih mengawal proses ini. Kepemimpinannya benar-benar berpihak pada rakyat,” ungkapnya.

Ajakan untuk Pengawasan dan Pemanfaatan Pulau
Rektor UIN Ar-Raniry mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk aktif mengawal pulau-pulau tersebut. “Jangan sampai pengakuan administratif tidak diikuti manfaat nyata. Kita harus pastikan kedaulatan ini membawa kesejahteraan, bukan justru menguntungkan pihak luar,” tegasnya.

Di sisi lain, ia mendorong perguruan tinggi terlibat dalam riset, pemetaan potensi, dan pemberdayaan masyarakat kepulauan. “Dengan kolaborasi ini, kita bisa optimalkan sumber daya pulau untuk kemajuan Aceh,” pungkasnya.

Keputusan Presiden Prabowo ini dinilai sebagai langkah monumental yang tidak hanya menyelesaikan sengketa, tetapi juga mengembalikan kepercayaan masyarakat Aceh pada pemerintah pusat. Kini, tantangannya adalah memastikan pulau-pulau tersebut benar-benar menjadi aset berharga bagi kesejahteraan rakyat.