TEHERAN, Exposenews.id – Iran tak mau berlama-lama. Begitu Mayor Jenderal Mohammad Bagheri tewas dalam serangan Israel, Jumat (13/6/2025), Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei langsung mengambil tindakan cepat. Tanpa menunda, ia menunjuk Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi sebagai kepala staf angkatan bersenjata yang baru. Kabar ini langsung menyebar setelah The New York Times melaporkannya.
Mayor Jenderal Bagheri bukan sekadar perwira biasa. Sejak 2016, ia memimpin staf angkatan bersenjata Iran dengan tangan besi. Sebelumnya, ia bahkan sempat memegang kendali sebagai komandan Garda Revolusi Iran. Sayangnya, nyawanya harus melayang dalam serangan brutal Israel. Tak hanya Bagheri, Mayor Jenderal Hossein Salami, panglima tertinggi Korps Garda Revolusi Iran, juga ikut gugur.
Israel Hantam Iran dengan 200 Jet Tempur
Israel benar-benar tak main-main. Mereka mengerahkan 200 jet tempur untuk melancarkan serangan besar-besaran di Iran pada Jumat dini hari. Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Effie Defrin, dengan tegas menyatakan bahwa serangan ini menargetkan lebih dari 100 lokasi strategis di Iran. “Kami sudah menghantam lebih dari 100 target di seluruh Iran,” ujar Defrin, seperti yang dilaporkan CNN.
Bukan cuma jumlah target yang mencengangkan, jenis amunisi yang digunakan juga sangat beragam. Defrin mengungkapkan, Israel menjatuhkan lebih dari 330 bom dan amunisi berbeda dalam serangan ini. Operasi ini bahkan punya nama keren: “Operasi Kebangkitan Singa” (Rising Lion).
Serangan Fokus ke Jantung Program Nuklir Iran
Israel jelas punya tujuan besar. Mereka mengincar pusat-pusat pengembangan nuklir Iran, yang selama ini menjadi sumber ketegangan antara kedua negara. Tak hanya itu, sejumlah lokasi vital di ibu kota Teheran juga jadi sasaran. Fasilitas nuklir, markas militer, bahkan markas besar Garda Revolusi Iran semuanya kena bombardir.
Dampaknya? Iran langsung kelabakan. Khamenei pun tak punya pilihan selain segera mencari pengganti Bagheri. Mayor Jenderal Mousavi, yang kini mengambil alih posisi, diharapkan bisa memulihkan kondisi dan membalas serangan Israel.
baca juga: Israel Serang Iran, AS Tegaskan Tak Terlibat
Dunia kini menunggu reaksi Iran. Apakah mereka akan langsung membalas, atau memilih strategi lain? Yang pasti, ketegangan di Timur Tengah semakin memanas. Serangan Israel ini bukan hanya mengubah peta kekuatan militer Iran, tapi juga bisa memicu konflik lebih besar.
Satu hal yang pasti: Iran tidak akan tinggal diam. Dengan penggantian cepat di tubuh militer, mereka menunjukkan kesiapan untuk bertindak. Kita lihat saja, apa langkah berikutnya yang akan diambil oleh rezim Tehran.