banner 120x600

Tim SAR Hentikan Pencarian Ketut Sudika, Keluarga Tempuh Jalur Spiritual di Pantai Lean

KLUNGKUNG, Exposenews.id – Setelah tujuh hari berjuang tanpa hasil, tim SAR gabungan terpaksa menghentikan pencarian terhadap I Ketut Sudika (25), nelayan asal Desa Bunutan yang hilang saat memancing di Pantai Lean. Meski telah menyisir wilayah pantai dan laut lepas, tidak ada satupun petunjuk tentang keberadaan pemuda malang ini.

I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana selaku Koordinator SAR Karangasem menegaskan, timnya telah menjalankan seluruh prosedur standar pencarian secara maksimal.”Kami sudah melakukan pencarian maksimal selama tujuh hari sesuai SOP. Sayangnya, belum ada tanda-tanda korban,” ujarnya dengan nada berat. Namun, ia menegaskan bahwa tim tetap siaga jika nantinya muncul laporan baru dari masyarakat.

Para nelayan dan warga sekitar pun turun tangan membantu. Mereka diminta untuk terus mengawasi pantai dan segera melaporkan jika menemukan sesuatu yang mencurigakan.

Keluarga Tak Menyerah, Tempuh Jalur Spiritual

Di tengah keputusasaan, keluarga Sudika memilih jalan lain: mereka menggelar upacara ngulapin di Pantai Lean, tempat Sudika terakhir terlihat. Ritual adat Bali ini menjadi harapan terakhir agar sang suami dan ayah bisa pulang dengan selamat.

Perbekel Desa Bunutan, I Gede Suparwata, turut merasakan kesedihan mendalam keluarga. “Ini seharusnya menjadi momen bahagia karena anak Sudika baru lahir. Tapi malah berubah duka karena sang ayah hilang di laut,” katanya dengan suara lirih.

Dua Sisi Kehidupan Sudika: Karyawan Hotel yang Juga Nelayan

Sebelum hilang, Sudika tercatat sebagai penerima bantuan sosial (DTKS) yang bekerja di sebuah hotel di Kecamatan Abang. “Dia memang sudah terbiasa dengan laut, tapi kali ini takdir berkata lain,” tambah Suparwata.

Masyarakat setempat terus berdoa agar Sudika ditemukan dalam keadaan selamat. Meski pencarian resmi berakhir, harapan tetap hidup di hati mereka.

Tetap Siaga, Tetap Berharap

Meski operasi SAR dihentikan, tim tidak menutup kemungkinan untuk kembali bergerak jika ada petunjuk baru. Sementara itu, keluarga dan warga memilih berpegang pada doa dan keyakinan.

Pantai Lean yang biasanya riuh dengan suara nelayan, kini terasa sunyi oleh sebuah kisah pilu. Seorang suami dan ayah hilang di laut, meninggalkan istri dan bayi yang baru lahir. Semoga upaya spiritual keluarga membawa keajaiban dan Sudika bisa kembali ke pelukan orang-orang tercinta.