JAKARTA, Exposenews.id – Presiden Prabowo Subianto kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menyumbang 985 sapi kurban pada perayaan Idul Adha 1446 H. Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro secara resmi mengonfirmasi hal ini di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (5/6/2025).
“Bapak Presiden berkenan menyalurkan sapi kurban sebagai bentuk bantuan langsung kepada masyarakat. Tahun ini, beliau menghibahkan 985 ekor sapi,” jelas Juri Ardiantoro, Rabu (4/6).
Dua Skema Penyaluran untuk Jangkau Lebih Banyak Penerima
Juri memaparkan bahwa sapi-sapi kurban tersebut disalurkan melalui dua mekanisme berbeda. Pertama, pemerintah daerah menerima hewan kurban untuk kemudian mendistribusikannya ke masjid atau lokasi yang ditetapkan oleh kepala daerah.
Kedua, Prabowo secara khusus menyumbangkan seekor sapi jantan seberat 1.250 kilogram ke Masjid Istiqlal. “Setiap provinsi dan kabupaten/kota mendapat jatah minimal satu sapi. Namun, ada 55 kabupaten/kota yang menerima dua ekor karena menyesuaikan kebutuhan dan berat hewan,” tambah Juri.
Idul Adha 2025 Jatuh pada 6 Juni, Prabowo Salat Ied di Istiqlal
Pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1446 H jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. Presiden Prabowo Subianto rencananya akan menunaikan salat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Pelaksana Tugas (Plt) Imam Besar Masjid Istiqlal, Mulawarman Hannase, membenarkan kabar ini pada Rabu (4/6). “Insya Allah, Bapak Presiden sudah terjadwal salat Iduladha di Istiqlal sekaligus menyerahkan hewan kurbannya,” ujar Mulawarman.
Dampak Langsung bagi Masyarakat
Gerakan berkurban Prabowo ini bukan sekadar simbolis, melainkan memiliki dampak nyata. Dengan menyebarkan hewan kurban ke 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota, ribuan keluarga kurang mampu akan merasakan manfaatnya.
“Pemilihan sapi dengan berat ideal menunjukkan keseriusan Presiden dalam memastikan kualitas kurban,” ungkap seorang peternak yang terlibat dalam proses distribusi.
Respons Positif dari Berbagai Pihak
Masyarakat menyambut baik inisiatif Prabowo ini. “Ini bukti bahwa pemimpin kita peduli dengan rakyat kecil, terutama di momen berbagi seperti Idul Adha,” kata Ahmad, seorang warga Jakarta yang kerap menerima daging kurban.
Sementara itu, para ulama juga mengapresiasi langkah ini. “Kurban adalah ibadah sosial. Ketika pemimpin memberi contoh, semangat berbagi akan semakin menguat di masyarakat,” ujar KH. Abdul Somad, salah satu tokoh agama ternama.
Baca juga: Upacara Kehormatan Sambut Kedatangan Menhan Australia di Kemenhan RI: Momentu Kebersamaan yang Penuh Makna
Tindakan Prabowo ini bukan hanya sekadar ritual tahunan, melainkan bukti nyata komitmennya dalam memperkuat solidaritas sosial. Dengan pendistribusian yang merata dan transparan, kurban tahun ini diharapkan benar-benar sampai kepada yang membutuhkan.
“Semoga ini menjadi awal dari banyak langkah baik lainnya di masa kepemimpinannya,” harap Nurhayati, seorang ibu rumah tangga di Bogor.
Dengan demikian, Idul Adha 2025 tidak hanya menjadi momen ibadah, tetapi juga wujud kepedulian pemimpin terhadap rakyatnya.