Exposenews.id – Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) mengingatkan agen travel dan calon jemaah haji agar ekstra waspada terhadap maraknya penipuan visa. Peringatan ini muncul menyusul kabar visa haji furoda untuk keberangkatan 2025 yang hingga kini belum juga terbit.
Jangan Terburu-buru, Hindari Penawaran Mencurigakan
Sekjen Amphuri, Zaky Zakaria Anshary, menegaskan, “Kami minta penyelenggara dan jemaah tidak melakukan panic buying. “Oknum-oknum tertentu kini membanjiri pasar dengan berbagai penawaran haji langsung menggunakan visa reguler yang sangat meragukan,” tegas Zaky saat menjawab pertanyaan Exposenews.id melalui sambungan telepon Minggu (1/6/2025).
Belakangan, sejak kabar visa furoda mandek ramai diperbincangkan, oknum-oknum tak bertanggung jawab mulai menawarkan program mencurigakan di Bandung, Jawa Barat. Mereka mengiming-imingi calon jemaah dengan janji bisa berangkat haji langsung menggunakan visa reguler asalkan bersedia merogoh kocek Rp 360–390 juta.Zaky memperingatkan, “Kalau gagal, kerugiannya 100%. Bukan cuma potongan tiket atau hotel, tapi seluruh paket hangus.”
Pemda Jabar Sudah Keluarkan Peringatan Resmi
Menanggapi hal ini, Pemerintah Daerah Jawa Barat disebut telah mengeluarkan surat imbauan resmi. Zaky menjelaskan, “Kanwil sudah menegaskan bahwa program haji ‘reguler plus’ dengan kuota atas nama Embarkasi Bandung atau Jabar itu tidak benar.”
baca juga: Porsche Tergulingkan Rush, Satu Keluarga Terkapar di Ruang ICU
Selain itu, Amphuri juga menerima laporan dari jemaah tentang modus penipuan visa haji terbaru. Pelaku biasanya memberikan invoice palsu kepada calon jemaah. “Modus ini nyaris terulang setiap tahun,” ujar Zaky. Ia menambahkan, “Ada yang mengaku sebagai perwakilan dari Arab Saudi, padahal belum tentu mereka benar-benar membawa visa atau berniat bisnis. Bisa saja niat mereka sudah tidak baik.”
Batas Waktu Haji Tinggal Satu Hari Lagi
Zaky mengaku memahami kecemasan calon jemaah furoda. Pasalnya, batas akhir kedatangan jemaah haji di Arab Saudi tinggal satu hari lagi, yaitu Senin (2/6/2025). “Kalau sampai malam ini belum ada kabar baik, artinya peluang berangkat sudah tertutup,” tegasnya.
Sebelumnya, Exposenews.id melaporkan bahwa Menteri Agama Nasaruddin Umar terus berupaya membuka jalan bagi terbitnya visa furoda tahun ini. Nasaruddin dikabarkan telah berkomunikasi intensif dengan pemerintah Arab Saudi. Namun, Zaky menyatakan, “Kita tetap harus realistis. Waktunya sangat mepet.”