Jaksa dan ASN Kejari Deli Serdang di Bacok OTK

Exposenews.id — di Bacok OTK. Dua OTK membacok jaksa Pidum JWS (53) dan ASN ASH (25) dari Kejari Deli Serdang, Sumut, Sabtu (24/5) siang. Kejadian ini berlangsung di Kecamatan Kotari, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumut.

Kasi Penkum Kejari Sumut, Adre W Ginting, membenarkan insiden tersebut. “Kejadian ini benar terjadi,” tegas Adre. “Dua OTK membacok korban sambil mengendarai motor Vario,” tambahnya.

Saat ini, kedua korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Adre menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan motif di balik serangan ini. “Proses hukum sedang berjalan. Tim intelijen kami, bersama kepolisian dan TNI, sedang melakukan pencarian,” jelasnya.

“Kami akan mengusut apakah serangan ini terkait kasus korban atau masalah pribadi,” tegas Adre. “Begitu ada perkembangan, kami akan segera menginformasikannya,” tambahnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP Donny Simatupang, enggan memberikan keterangan detail.”Kami masih menyelidiki kasus ini,” jawabnya singkat.

Meski belum ada penjelasan rinci, sumber terpercaya menyebutkan bahwa kejadian berlangsung cepat. Dua pelaku tiba-tiba mendatangi korban, lalu langsung melancarkan serangan menggunakan senjata tajam. Setelah itu, mereka langsung melarikan diri menggunakan motor.

Kepolisian dan Kejaksaan langsung bergerak cepat untuk mengamankan lokasi kejadian. Mereka juga mengumpulkan bukti-bukti yang mungkin tertinggal, termasuk rekaman CCTV di sekitar lokasi.

Beberapa saksi mata menyatakan, korban sempat berusaha melawan sebelum akhirnya jatuh terluka. Namun, hal ini masih perlu dikonfirmasi lebih lanjut oleh pihak berwajib.

Pihak berwenang mengimbau warga setempat untuk meningkatkan kewaspadaan. “Jika melihat hal mencurigakan, segera laporkan ke polisi,” pesan Adre.

Sementara ini, ada beberapa spekulasi terkait motif kejadian. Beberapa pihak menduga serangan ini berkaitan dengan kasus yang sedang ditangani jaksa, sementara lainnya menilai mungkin ada dendam pribadi. Namun, semua masih dalam tahap penyelidikan.

Keluarga kedua korban telah mendapatkan pendampingan dari pihak Kejaksaan. Mereka juga memastikan bahwa korban mendapatkan perawatan terbaik.

baca juga: Projo Sulut Dorong Jokowi Jadi Ketum Parpol

Tak hanya Polres Sergai, Polda Sumut juga dikabarkan ikut terlibat dalam penyelidikan. Mereka berkomitmen untuk menangkap pelaku secepat mungkin.

Sejumlah tokoh masyarakat setempat mengutuk keras aksi kekerasan ini. Mereka meminta aparat menindak tegas pelaku agar tidak terulang di masa depan.

Hingga berita ini diturunkan, kondisi JWS dan ASH masih stabil meski harus menjalani perawatan intensif. Dokter menyatakan, keduanya mengalami luka cukup serius tetapi tidak mengancam nyawa.

Tim gabungan kini memperluas pencarian ke wilayah-wilayah sekitar. Mereka juga memeriksa sejumlah bengkel motor untuk melacak kendaraan yang digunakan pelaku.

Polisi telah memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan. Mereka berharap informasi dari warga bisa membantu mengungkap kasus ini.

Aparat menegaskan, pelaku tidak akan bisa berlari lama. “Kami punya banyak cara untuk menemukan mereka,” tegas seorang sumber di kepolisian.

Rekan-rekan korban di Kejari Deli Serdang menyatakan dukungan penuh. Mereka berharap kedua koleganya cepat pulih dan pelaku segera diadili.

Pascakejadian ini, Kejaksaan dan kepolisian setempat meningkatkan pengamanan di sejumlah titik rawan. Mereka tidak ingin kejadian serupa terulang.

Masyarakat berharap kasus ini cepat tuntas. Mereka juga meminta aparat lebih sigap dalam mencegah aksi kekerasan di wilayah tersebut.

Sampai saat ini, penyelidikan masih terus berlanjut. Masyarakat diminta tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.

Exit mobile version