Exposenews.id, MANADO – Tahapan penilaian Paritrana Award 2023 dimulai. Terdapat delapan pemerintah kabupaten kota se-Sulawesi Utara (Sulut), tiga universitas, dan 12 badan usaha masuk dalam nominasi penghargaan di sektor jaminan sosial ketenagakerjaan itu.
Semua nominasi pun langsung berhadapan dengan tahapan wawancara yang diadakan sejak Selasa (6/2/2024) hingga keesokan harinya. Masing-masing nominator memaparkan kepada panelis, apa yang telah dilakukan dalam perlindungan tenaga kerja sepanjang 2023.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sulut Sunardy Syahid menjelaskan untuk kategori pemerintah kabupaten kota, delapan kabupaten kota yang masuk nominasi adalah Kota Manado, Bitung, Kabupaten Minahasa, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan, Sitaro, Bolaang Mongondow, dan Bolaang Mongondow Selatan. Masing-masing kepala daerahnya turut menjawab pertanyaan panelis.
“Dari hasil wawancara akan dipilih kabupaten/kota yang akan mewakili Sulut di tingkat nasional,” sebutnya.
“Semoga dari hasil wawancara ini ada yang mewakili Sulawesi Utara untuk masuk ke nominasi tingkat nasional. Tahun sebelumnya kita punya Kota Manado dan Bitung,” tambah dia.
Menurut Sunardy, tim penilai merupakan perwakilan dari pemerintah, ahli jaminan sosial, ahli kebijakan publik, ahli pemberdayaan masyarakat, unsur pengusaha, unsur serikat pekerja dan BPJS Ketenagakerjaan.
“Tim panelis dari berbagai kalangan. Ada ahli jaminan sosial, ahli ekonomi, ahli hukum, ahli kebijakan publik,” kata Sunardy.
Ia menambahkan, saat diwawancara para bupati dan walikota berkomitmen untuk terus mengoptimalkan pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan khususnya perlindungan untuk pekerja rentan.
“Dalam proses wawancara ini kami juga meminta komitmen dan inisiasi untuk perlindungan pekerja rentan desa,” kata dia mengakhiri.
(RTG)
