Exposenews.id, MANADO – Hari Raya Natal dan Tahun Baru sudah semakin dekat pelaksanaannya. Tim Pengendali Inflasi Daerah Sulawesi Utara pun langsung menyiapkan upaya-upaya pengendalian inflasi.
Salah satunya dengan mengadakan Rapat Koordinasi TPID Sulut di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulut, hari ini.
Dalam sambutannya, Kepala KPw BI Sulut, Andry Prasmuko mengatakan kenaikan harga beras dan cabai rawit (rica) menjadi persoalan sekarang ini. Namun dia yakin kedua komoditi ini dapat ditangani dengan baik.
“Beras dan rica sebenarnya bisa dihandle jika kita melakukan bersama. Kalau angkutan udara maupun cukai rokok kita tidak bisa melakukan apa-apa,” kata Andry Prasmuko.
Andry juga mengapresiasi peran dan upaya Pemerintah Kabupaten Kota yang berhasil membuahkan hasil mendapatkan insentif fiskal dari pemerintah pusat. Bahkan ada yang mendapatkan sampai dua kali berturut-turut.
“Perlu juga kita bangga hasil kerja keras pemerintah kabupaten kota yang diapresiasi pemerintah dengan mendapatkan insentif fiskal. Minsel dapat dua triwulan berturut-turut, Bolmong dapat, Minut juga. Kiranya ini jadi semangat semua daerah,” sebutnya.
Andry sampaikan kepada peserta HLM TPID Sulut jika sesuai arahan Gubernur Sulut jika upaya pengendalian inflasi ini bisa fokus hingga Idul Fitri 2024. “Pak Gubernur Olly berharap kita bersedia sampai Lebaran mendatang,” pungkasnya.
(RTG)
