Tanda Heran

Ilustrasi

Exposenews.id, Manado – Firman Tuhan saat ini terdapat dalam Kisah Para Rasul 2:7 yang berkata:

Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: “Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea?

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus, heran merupakan sebuah perasaan di mana ada rasa kagum tapi juga rasa ingin tahu dan membuat orang bertanya-tanya. Itulah yang dialami oleh orang banyak di Yerusalem ketika menyaksikan para murid Yesus Kristus berkata-kata dalam berbagai bahasa namun saling memahami dan mengerti.

Mereka tercengang-cengang dan heran akan apa yang terjadi. Tetapi bukankah harus demikian? Bukankah kuasa Tuhan Allah mendatangkan rasa heran dan kagum?

Dan itulah yang Tuhan Allah kerjakan melalui para murid Yesus Kristus dengan menghadirkan tanda heran bagi mereka yang menyaksikannya. Kemahakuasaan Tuhan Allah memang sulit untuk dimengerti dan diterima oleh nalar manusia tetapi di situlah letak perbedaan antara manusia dengan Tuhan Allah. Manusia begitu terbatas dan fana sedangkan Tuhan Allah tidak terbatas dan kekal selamanya.

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus, merayakan peristiwa kepenuhan Roh Kudus di hari Pentakosta kembali menyegarkan hidup beriman kita bahwa tidak ada yang mustahil bagi Tuhan Allah. Sebagaimana Ia menyatakan kuasa-Nya kepada para murid di hari Pentakosta dengan menganugerahkan Roh Kudus untuk memperlengkapi menjadi saksi-Nya dengan tanda heran bagi dunia dan manusia, maka demikian juga dengan kita, keluarga-keluarga Kristen kini.

Kitapun senantiasa dipanggil untuk menjadi saksi Yesus Kristus sehingga semua orang akan mengagumi, mengakui dan percaya kepada Tuhan Allah di dalam Yesus Kristus, sebagai Juruselamat.

Segala keajaiban dalam dunia ini hanya dapat kita temui di dalam Tuhan Allah pencipta dan pemilik hidup ini. Karena itu, hiduplah selalu bersama-Nya maka yakinlah kita akan melihat keajaiban-Nya dalam hidup. Amin.

(Renungan Harian Keluarga)

Exit mobile version