Pisah Sambut Kakanwil BPN Sulut, Jaconias: Siap Jadi Pendengar yang Baik

Kanwil ATR/BPN Sulut miliki nahkoda baru. Foto Ronald Ginting.

Exposenews.id, Manado – Kantor Wilayah ATR/BPN Sulawesi Utara memiliki nahkoda baru. Jaconias Walalayo SH MH menjadi orang nomor 1 di Kanwil tersebut menggantikan Lutfi Zakaria SIP MH yang kini menjabat Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Nusa Tenggara Barat.

Pisah sambut pun dilakukan institusi yang berdomisili di Jalan 17 Agustus Kota Manado itu di Hotel Luwansa, Jumat (31/3).

Jaconias Walalayo mengatakan siap melanjutkan apa yang telah dilakukan Lutfi Zakaria sebagai Kakanwil ATR/BPN selama 2,5 tahun kepemimpinan. Jaconias mengaku sebagai pemimpin akan lebih banyak mendengar semua pihak, termasuk seluruh pegawai BPN di Sulut.

“Tugas pemimpin menjadi pendengar yang baik termasuk kepada pegawai saya karena Kanwil ini adalah rumah besar ini yang milik kita bersama,” kata Jaconias dalam sambutannya.

Jaconias yang sebelumnya menjabat Kakanwil BPN NTT, meminta agar seluruh pegawainya untuk saling bekerjasama. Sebab dia tidak mungkin bekerja sendirian.

“Kita semua bekerja bersama termasuk cleaning service juga begitu. Saya biasanya kalau lagi berkunjung ke kabupaten saya masuk dari belakang kantor. Saya perhatikan toilet, kalau bersih berarti jiwa kita pun bersih,” dia menambahkan.

“Saya membutuhkan komitmen integritas dan kerjasama karena ada banyak pekerjaan yang harus kita selesaikan. Sulut harus bisa dan pasti bisa. Kuncinya kita bisa bangun koordinasi, bangun kerjasama kolaborasi dan tidak ada blok-blokan. Di Sulut yang saya tahu tdk ada. Kalau itu ada sangat menyulitkan. Tolong saling bantu karena kita banyak kekurangan. Karena itu kekurangan perlu diatasi dengan adanya kerjasama,” kata dia lagi.

“Saya mencoba belajar mendengar masukan bapak ibu baru kita diskusi bersama. Semua masalah bisa diselesaikan yg penting kemauan kita untuk bekerjasama. Harapan saya kita semua solid,” tutup dia.

Sementara, dalam sambutannya, Lutfi Zakaria memohon maaf selama 2,5 tahun menjabat bila perkataan dan perilaku yang kurang baik. Permohonan maaf ini, kata Lutfi, sangat tulus apalagi disampaikan pada bulan Ramadan

“Terima kasih banyak untuk kalian semua yang hebat ini. Saya berharap silaturahminya masih terus terjalin. Selama ini kita selalu menyelesaikan masalah dengan gembira. Itu bukti bahwa kita semua hebat,” pungkas Lutfi.

(RTG)

Exit mobile version