Musda IYPG Sulut, Apoteker Muda Diminta Bantu Pemerintah Layani Kefarmasian

Ketua IYPG Sulut, Rifka Pingkan Ruata dan Ketua Panitia Musda, Christel Sambou. Foto Ronald Ginting.

Exposenews.id, Manado – Indonesian Young Pharmacist Group (IYPG) Sulawesi Utara memperkuat sinergitas antaranggota IYPG yang berada di Bumi Nyiur Melambai. Salah satunya dengan Musyawarah Daerah yang diadakan di Hotel Luwansa, Manado, Jumat (31/3/2023).

Ketua IYPG Sulut, Rifka Pingkan Ruata berujar IYPG Sulut yang adalah perkumpulan di bawah naungan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sulut memiliki anggota lebih dari 200 orang. Semua anggota IYPG Sulut ini berusia di bawah 35 tahun.

“Kami yang bergabung dalam IYPG ini adalah apoteker-apoteker yang bekerja di semua lini. Makanya dengan musda hari ini kami sebagai apoteker muda dapat menyatukan visi untuk membantu tugas pemerintah dalam pelayanan kefarmasian,” kata apoteker yang biasa disapa dengan Pingkan ini.

Pingkan yang didampingi Ketua Panitia Musda, Christel Sambou, mengatakan IYPG terbuka bagi mereka yang baru menjadi apoteker. Namun usianya masih di bawah 35 tahun.

“Mari kita bersama-sama mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengetahuan soal farmasi,” tambah keduanya.

Sementara, Ketua IAI Sulut, Gerald Rundengan mengatakan IYPG memiliki peran strategis bagi bangsa Indonesia. Terlebih dalam sektor kesehatan.

“Mereka diminta untuk dapat menjadi penggerak sektor kesehatan, khususnya farmasi. Karena farmasi ini luas cakupannya, dan masyarakat perlu mengetahui apa tugas dan fungsi apoteker itu sendiri,” ujar Gerald.

Menurutnya banyak tanggapan tentang apoteker yang hanya meracik dan menjual obat. Padahal peran apoteker itu banyak sekali.

“Kami mendorong terus supaya IYPG yang masih muda-muda ini jangan patah semangat tapi terus berkreasi, dan inovatif demi masyarakat Indonesia,” pungkasnya.

(RTG)

Exit mobile version