Bea Cukai Manado Optimistis Pengusaha Sambut Baik Direct Call ke Jepang

Kepala KPPBC Manado Syamsul Bahri. Foto Ronald Ginting.

Exposenews.id, Manado – Direct call Manado Jepang kembali bergeliat usai penerbangan perdana maskapai Garuda Indonesia dari Bandara Sam Ratulangi Manado ke Bandara Narita Jepang. Kantor Bea Cukai Manado, sebagai instansi yang sangat bersentuhan dengan direct call, turut menyikapinya dengan optimistis.

“Kami optimistis karena direct call ini sudah reguler. Lalu sudah ada kepastian ketersediaan pesawat di atas 90 persen,” demikian disampaikan Kepala Kantor Bea Cukai Manado, Syamsul Bahri kepada Exposenews.id, Selasa (7/3/2023).

Faktor lainnya yang sangat penting adalah dukungan penuh dari pemerintah daerah sehingga maskapai tidak ragu-ragu untuk beroperasi. Bahkan penerbangannya kali ini sudah menyertakan penumpang.

“Kuota setiap penerbangan kan minimal 3 ton untuk Manado. Kalau di bawah itu pemda akan memberikan subsidi. Jadi saya pikir pengusaha juga akan menyambut baik direct call ini,” jelas Syamsul.

Diharapkan Syamsul bila direct call ini berkesinambungan maka banyak daerah yang akan beralih ke Manado. Sebab direct call Manado ke Narita ini lebih efisien dan tidak memakan waktu yang lama.

“Kalau ke Jakarta dulu akan lebih banyak cost. Kemudian perkiraan tiba di Jepang juga akan lebih lama,” kata dia.

Syamsul mengakui komoditi perikanan masih menjadi primadona direct call. Namun dia mengajak UMKM di Sulut bisa ambil bagian mengekspor hasil produksinya.

“Selain perikanan kita dorong juga produk-produk kerajinan khas Sulut untuk bisa manfaatkan direct call. Ekspor tidak harus perusahaan tapi bisa juga perorangan, yang paling penting ada buyernya di Jepang. Soal jumlah yang dikirimkan ke Jepang juga tidak harus banyak,” tambahnya.

Menurutnya, Bea Cukai Manado akan membantu UMKM dalam mengurus dokumen PEB. Tapi yang perlu diingat adalah UMKM tersebut harus memiliki legalitas usaha.

“Kantor kami terbuka untuk membantu UMKM mengurus PEB karena kami sangat mendukung agar UMKM di Sulut bisa naik kelas,” pungkasnya.

(RTG)

Exit mobile version