Peduli dan Menolong Sesama

Ilustrasi

Exposenews.id, Manado – Firman Tuhan hari ini terambil dalam Mazmur 41:1-3 yang berkata “Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah! TUHAN akan meluputkan dia pada waktu celaka. TUHAN akan melindungi dia dan memelihara nyawanya, sehingga ia disebut berbahagia di bumi; Engkau takkan membiarkan dia dipermainkan musuhnya!”

Realitas hidup kita, tidak selalu baik-baik saja. Ada kalanya kita hidup dalam kelemahan karena berbagai pergumulan, sakit, kesusahan, bersedih, menangis dll. Hal yang sama juga terjadi kepada sesama kita. Tak terkecuali orang besar, berharta, pejabat, bahkan hamba Tuhan sekalipun. Tak terkecuali raja atau tokoh sehebat Raja Daud, yang sangat jaya di masanya sebagai raja kedua Israel.

Daud juga berjuang untuk hidupnya. Meski Dia seorang raja, sering kali dia menghadapi masalah besar, termasuk sakit penyakit. Musuhnya pun bergirang ketika dia dalam keadaan lemah. Tetapi, hal itu tidak membuat Daud meninggalkan Tuhan. Justeru dia lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, pasrah dan berserah penuh dalam pimpinan dan pertolongan Tuhan, sekalipun musuh-musuhnya menari-nari di atas kelemahan dan penderitaannya.

Dalam mazmurnya kepada Tuhan, Daud menyampaikan curhatan hatinya kepada Tuhan. Karena dia tahu bahwa hanya Allah saja yang dapat menolongnya saat dia dalam keadaan lemah, tertindas, ditinggalkan bahkan diperlakukan sewenang-wenang oleh musuh-musuhnya.

Namun demikian, Daud menyatakan puji-pujiannya kepada Tuhan bahwa sesungguhnya dia tahu Tuhan maha adil. Dia akan berlaku adil kepada umatnya. Pengalaman imannya membuktikan bahwa jika manusia peduli, berbelas kasihan atau mengulurkan tangan membantu dan menolong sesamanya yang lemah, Tuhan akan menolong, menyertai dan memberkatinya. Tuhan akan membuat dia berbahagia. Tuhan akan menjaga dan melindunginya, siang dan malam.

Dia akan luput dari segala marah bahaya, kecelakaan dan hal-hal lain yang mengancam kehidupannya. Tuhan tidak akan membiarkan orang yang peduli dengan orang lemah, jatuh terkulai, tak berdaya dipermainkan musuh. Tuhan akan memelihpppara nyawa kita dan melindungi kita dari berbagai ancaman musuh dan dunia ini.

Ketika kita sakit, Allah akan menyembuhkan dan memelihara hidup kita. Dia pasti memulihkan dan berkati kita sehingga kita menikmati bahagia dan sukacita iman di dalam Dia, Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat dunia.

Ketika kita peduli dengan orang lemah, maka janganlah kita kuatir dengan apapun juga. Sebab Allah menjaga dan melindungi kita serta memelihara nyawa kita, sehingga kita terhindar dari kecelakaan dan marah bahaya. Tetapi kita akan dibuat-Nya berhasil dalam segala hal dan berbahagia dalam hidup kita karena Allah tidak membiarkan kita Allah tidak akan meninggalkan kita. Sebab Dialah yang memelihara nyawa dan hidup kita seutuhnya di bumi dan di sorga.

Umat Allah, tidak hidup untuk dirinya sendiri dan keluarganya saja. Tapi orang Kristen diutus untuk menjadi berkat bagi banyak orang, sehingga hidup kita menyenangkan hati Tuhan dan selalu memuliakan Dia.

Kita diajarkan untuk peduli dengan sesama. Terutama mereka yang lemah. Dimulai dari keluarga dan orang-orang di sekitar kita, selanjutnya kepada orang lain, di tempat yang berbeda dengan kita. Hidup memedulikan sesama yang butuh pertolongan, itu sangat mulia.

Allah sangat menghargai dan menyayangi orang yang mengulurkan tangan, suka membantu sesama. Kita harus mengasihi dan menolong mereka yang kesusahan dan kelemahan dalam bentuk apapun, sehingga hidup kita semakin berkenan kepada Allah.

Kasihanilah yang lemah. Jangan menari-nari di atas penderitaan orang lain. Itu menyakiti hati Tuhan. Tolong dan bantulah yang lemah. Tuhan pasti memberkati kita dan membuat kita hidup bahagia dalam segala Tuhan. Karena Dialah yang menjaminnya. Maka senangkanlah hati Tuhan dengan hidup dalam kasih kasih, yang peduli kepada sesama. Tuhan akan membuat segala sesuatu yang kita kerjakan berhasil dan kita akan berbahagia bersama-Nya.

Pedulilah sesama. Terutama yang lemah. Kita akan menikmati kebahagiaan sempurna bersama Kristus Tuhan kita dalam segala hal.

Selamat hari Minggu dan selamat beribadah. Selamat memasuki masa raya Minggu Sengsara I. Semangat melayani. Pedulikanlah yang lemah.

Tuhan Yesus memberkati slalu bersama keluarga. Amin.

(Dikutip dari Renungan Harian Keluarga)

Exit mobile version