Ekonomi Sulut 2022 Tumbuh 5,42 Persen

Kepala BPS Sulut, Asim Saputra. Istimewa.

Exposenews.id, Manado – Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara mencatat ekonomi Sulut tumbuh sebesar 5,42 persen di 2022. Pertumbuhan itu disebabkan oleh proses pemulihan ekonomi (recovery economy) serta meningkatnya aktivitas dan mobilitas masyarakat.

“Pertumbuhan terjadi pada hampir seluruh lapangan usaha, kecuali lapangan usaha Jasa Keuangan dan Asuransi,” kata Kepala BPS Sulut, Asim Saputra, Senin (6/2/2023).

Disebutkan Asim bahwa lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 12,41 persen. Diikuti Transportasi dan Pergudangan sebesar 11,74 persen, serta Pengadaan Listrik, Gas, dan Produksi Es sebesar 10,17 persen.

“Sementara itu, lapangan usaha Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor tumbuh sebesar 7,54 persen. Sedangkan lapangan usaha Industri Pengolahan serta Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan masing-masing tumbuh sebesar 7,19 persen dan 6,35 persen,” imbuh Asim.

Menurutnya, pertumbuhan pada lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum didorong semakin banyaknya pertemuan tatap muka atau Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions (MICE) yang dilaksanakan di hotel, baik oleh pemerintah, swasta, ataupun family gathering. Selain itu, banyaknya acara lokal, nasional, hingga internasional selama tahun 2022 turut meningkatkan aktivitas pada lapangan usaha ini.

Pertumbuhan lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan ditopang oleh peningkatan jumlah penumpang dan barang pada seluruh aktivitas angkutan dan jasa pengiriman. Peningkatan aktivitas dan mobilitas masyarakat serta penghapusan pembatasan perjalanan menyebabkan lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan tumbuh semakin baik.

“Selanjutnya, pertumbuhan positif pada
lapangan usaha Pengadaan Listrik, Gas, dan Produksi Es didorong oleh peningkatan produksi dan nilai penjualan listrik pada hampir seluruh segmen pelanggannya. Selain itu, adanya layanan listrik untuk pulau-pulau terluar di Sulawesi Utara juga meningkatkan aktivitas lapangan usaha ini,” tambahnya lagi.

Struktur perekonomian Sulawesi Utara menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada tahun 2022 didominasi oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; Konstruksi; Industri Pengolahan; dan Transportasi dan Pergudangan, dengan share masing-masing sebesar 20,90 persen; 13,32 persen; 11,44 persen; 10,67 persen; dan 10,30 persen. Peranan kelima lapangan
usaha tersebut dalam perekonomian Sulawesi Utara mencapai 66,63 persen.

Jika ditinjau dari masing-masing sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara 2022, lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 1,25 persen, diikuti Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,97 persen, serta Transportasi dan Pergudangan sebesar 0,88 persen.

(RTG)

Exit mobile version