Exposenews.id, Jakarta – 184 pengungsi Rohingya terdampar di Kuala Gigieng, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Provinsi Aceh. Kapolresta Banda Aceh Kombes Fahmi Irwan Ramli membenarkan kabar tersebut.
“Mereka terdampar pukul 14.30 WIB. 40 di antaranya masih anak-anak,” kata Fahmi kepada wartawan di lokasi, Senin (9/1/2023).
Menurut Fahmi, pengungsi Rohingya yang terdampar terdiri dari 69 laki-laki dewasa, 75 perempuan dewasa, 22 anak laki-laki dan 18 orang anak perempuan. Para imigran itu dikumpulkan sementara di pantai tak jauh dari kapal mereka. Pengungsi perempuan dan laki-laki dikumpulkan terpisah.
Tim gabungan juga tengah mendata mereka. Sebagian pengungsi membawa barang-barang mereka dalam tas dan karung. Sementara perempuan sebagian besar tampak berkadar.
Fahmi menjelaskan, permintaan belum mendeteksi adanya kapal lain di perairan sekitar Aceh Besar. Keberadaan para ‘manusia perahu’ yang terdampar itu juga disebut tidak terdeteksi petugas.
“Jadi seperti terdampar ini juga memang tidak terdeteksi sama sekali, ada informasi dari masyarakat kita langsung berkoordinasi dan sama-sama ke TKP,” jelasnya.
(RTG)