Digitalisasi Cegah Korupsi, GTI Sulut: Langkah Pemkot Manado Patut Dicontoh

Jubir GTI Sulut Ronald Ginting, Ketua GTI Sulut Risat Sanger, dan Sekretaris GTI Manado Benny Montolalu. Foto Ronald Ginting.

Exposenews.id, Manado – Digitalisasi dapat menjadi solusi pencegahan korupsi di lingkup pemerintah daerah se-Sulawesi Utara. Demikian disampaikan Ketua Garda Tipikor Indonesia (GTI) Sulawesi Utara, Risat Sanger saat bertemu dengan wartawan, Kamis (8/12/2022).

“Dengan digitalisasi maka pengelolaan keuangan akan semakin transparan dan akuntabel. Kalau di Sulut kami mengamati Pemerintah Kota Manado sudah menerapkannya,” kata alumnus Fisip Unsrat itu.

Risat bilang perkembangan teknologi menuntut adanya perubahan pada penyelenggaran pemerintahan, termasuk pengelolaan keuangan daerah sehingga akan meminimalisasi praktik-praktik korupsi.

“Pelaksanaan pemerintahan di Kota Manado terbuka dan transparan karena pengelolaan keuangan yang berbasis digital. Saya berharap langkah Pemkot Manado ini dapat diadopsi pemerintah kabupaten kota lainnya,” dia menambahkan.

Pengelolaan keuangan pemerintah daerah memerlukan pengawasan dari masyarakat. Karena itu GTI Sulut mengimbau masyarakat ambil bagian dalam pengawasan tersebut guna menghindari penyimpangan.

Dia berharap peringatan Hari Antikorupsi pada tanggal 9 Desember, dapat memotivasi aparat penegak hukum untuk serius memerangi praktik korupsi di Sulawesi Utara.

“Saya menilai penanganan korupsi di daerah ini berjalan lambat. Sudah enam kali pergantian Kapolda namun tetap lambat. Namun kami patut memberikan apresiasi kepada Polda Sulut yang sudah menangani kasus korupsi dana penanganan Covid-19 di Minahasa Utara dan kepada pihak Kejaksaan yang menangani kasus PDAM Manado,” pungkasnya.

(RTG)

 

Exit mobile version