RB BRI Manado, Wadah Pembinaan UMKM Supaya Naik Kelas

Kamrussamad, Anggota Komisi XI DPR RI, saat meninjau RB BRI, di Kelurahan Tikala Kumaraka, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Senin (24/10) siang. Istimewa.

Exposenews.id, Manado – Bank BRI selalu mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk naik kelas. Salah satunya dengan memberikan wadah dalam Rumah BUMN (RB) BRI.

Seperti di Kota Manado, RB BRI menjadi wadah bagi UMKM di Kota Manado untuk meningkatkan kualitas lewat berbagai bimbingan dan pelatihan. Bahkan menjadi pusat informasi edukasi, serta digitalisasi ribuan UMKM di Sulut.

Di RB, pelaku UMKM dibimbing untuk membuat kemasan produk yang bagus, mengelola keuangan, menyusun manajemen, hingga mengenal penjualan digital melalui berbagai platform media sosial.

“Apresiasi kepada BRI karena mau mengambil peran bukan sekedar perbankan yang menjalankan fungsi intermediasi, tetapi turut menyiapkan sarana dan prasarana bagi UMKM,” ujar Kamrussamad, Anggota Komisi XI DPR RI, saat meninjau RB BRI, di Kelurahan Tikala Kumaraka, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Senin (24/10) siang.

Kamrussamad menilai, pendampingan dan pembinaan yang dilakukan di RB, mampu menciptakan UMKM yang kompetitif dalam melahirkan produk dan menciptakan market, menyiapkan SDM unggul, serta memiliki akses teknologi dan pemasaran.

“Langkah nyata BRI yang dilakukan melalui Rumah BUMN menjadi contoh kepada BUMN lain untuk berperan serta dan memulai sesuatu yang nyata dan konkrit untuk mendorong UMKM kita naik kelas sehingga kluster UMKM kita semakin memiliki daya saing, baik dalam negeri maupun luar negeri,” ungkap Kamrussamad.

Sementara itu, RCEO BRI Manado Luthfi Iskandar melalui Regional SME Banking Head BRI Manado, Teguh Rahadian menyampaikan apresiasi atas kunjungan Anggota Komisi XI DPR RI, Kamrussamad, ke RB BRI Manado.

“RB BRI Manado ini sudah beroperasi tiga tahun, sebagai wadah pemberdayaan UMKM. RB BRI Manado sudah membina sekitar 2.600 UMKM dalam bentuk pelatihan. Selain itu mereka juga dibimbing untuk bisa ikut berbagai kegiatan baik nasional maupun internasional,” kata Teguh.

Dijelaskannya, di RB BRI UMKM diberdayakan untuk mengikuti empat tahap pelatihan yaitu Go Modern, Go Digital, Go Online dan Go Global.

“Go Modern mengajari UMKM bagaimana membuat kemasan produk yang bagus, menyederhanakan keuangan, menyusun manajemen,” ucap Teguh.

Lanjut dia, Go Digital mengajarkan UMKM supaya bisa mengenal penjualan Digital melalui platform media sosial seperti whatsapp dan instagram. “Sementara Go Online, mengajarkan UMKM supaya punya kepercayaan diri untuk jualan di market place seperti tokopedia dan shoppe,” tutur Teguh.

UMKM yang sudah melewati ketiga tahap pelatihan tersebut, menurut Teguh akan dibimbing sampai ke Go Global, salah satunya lewat BRILIANPRENEUR, program pengenalan untuk para pelaku UMKM yang sudah layak masuk pasar internasional. “Kita mulai tahun 2019, mempertemukan UMKM dari seluruh Indonesia dengan calon pembeli dari luar negeri,” katanya.

“Semua ini kami laksanakan melalui RB BRI yang punya fungsi sebagai pusat pengembangan UMKM. Kami menghimbau kepada para pelaku UMKM bila ingin naik kelas datanglah ke RB BRI,” imbuh Teguh.

(RTG)

 

Exit mobile version