BRI RO Manado Sebar Bibit Pohon di 61 Titik

BRIMenanam dapat menurunkan emisi karbon. Istimewa.

Exposenews.id, Manado – Presiden Joko Widodo mencanangkan target penurunan emisi karbon sebesar 23 persen di tahun 2025, 29 persen di tahun 2029 dan 100 persen di tahun 2060. Mendukung komitmen tersebut, BRI melalui BRI ESG’S implementation ikut menargetkan penurunan emisi karbon 108.065 tCO2e pada tahun 2025.

Berbagai upaya dilakukan BRI untuk mendukung program pemerintah tersebut, salah satunya dengan program BRIMenanam. Dalam program ini, BRI melakukan penanaman 754.401 pohon di tahun 2022 dan 1.000.000 pohon di tahun 2023. Pada bulan Agustus ini, 376.400 pohon ditanam pada 1.862 Desa Brilian terpilih di seluruh Indonesia.

“Di wilayah binaan BRI Regional Office Manado ada 61 titik penanaman dengan lokasi prioritas di KEK Likupang,” ujar Regional CEO BRI Manado, Luthfi Iskandar, seusai kegiatan BRI Menanam di Desa Palaes Kecamatan Likupang Barat, Senin (6/9).

Dijelaskan Luthfi, Likupang dipandang sebagai kawasan strategis karena menjadi merupakan salah satu kawasan strategis pariwisata nasional. “Di Likupang BRI RO Manado memiliki 3 Desa Brilian binaan yang menjadi titik penanaman yaitu Desa Palaes, Desa Bulutui dan Desa Marinsow,” jelasnya.

Program BRI Menanam, kata Luthfi juga melibatkan 418.001 penerima KUR BRI dari 1.673 unit kerja BRI di seluruh Indonesia. Masing-masing unit kerja memilih 250 penerima KUR yang diberikan amanah untuk menanam dan merawat pohon pemberian dari BRI.

“Semoga program ini mampu memberikan manfaat perekonomian bagi masyarakat desa dan penerima KUR. Kami mohon peran serta dari perangkat desa dan seluruh organisasi masyarakat dalam merawat dan menjaga pohon yang ditanam di Likupang,” tukas Luthfi.

Di tempat yang sama, Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda mengatakan, perubahan iklim yang melanda dunia saat ini menyebabkan kondisi cuaca yang tidak menentu, salah satunya gelombang panas yang menerpa beberapa negara di Asia dan Eropa. Salah satu upaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim lewat penanaman pohon sebagai sumber oksigen.

“Ini program yang sangat baik dan akan terus kami dorong. BRI benar-benar mengimplementasikan program pemerintah pusat,” terangnya.

Bupati berpesan kepada para camat dan lurah di wilayah Minahasa Utara untuk merawat bibit-bibit pohon yang ditanam pada program BRI Menanam.

“Yang tak kalah penting adalah bagaimana merawat agar tanaman ini bisa tumbuh berkembang dan memberikan hasil,” ujar Bupati.

Menanam pohon, kata Bupati juga menjadi program pemerintah daerah Minahasa Utara. Selain untuk penghijauan, menurut dia untuk ikut menjaga stabilitas pangan.

“Kami mendapat instruksi dari pemerintah pusat untuk pengendalian inflasi. Salah satu upaya lewat menanam bibit tanaman pangan diantaranya rica, bawang dan tomat,” ungkapnya.

Bupati berjanji untuk membantu petani di Minahasa Utara dengan bibit tanaman lewat Dinas Pertanian.

“Tanah kita subur dan luas untuk melakukan penanaman, tinggal bagaimana kita memanfaatkannya. Dari hasil menanam kita bisa ikut membantu ekonomi keluarga,” pungkas Bupati.

(RTG)

Exit mobile version