Tarif Angkutan Udara Penyumbang Terbesar Inflasi Manado

Kantor BPS Sulut. Foto Ronald Ginting.

Exposenews.id, Manado – Kota Manado mengalami inflasi sebesar 0,40 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen dari 107,86 pada Februari 2022 menjadi 108,29 di Maret 2022.

Komoditas yang memberikan sumbangan/andil inflasi terbesar terhadap Inflasi Kota Manado adalah kenaikan tarif angkutan udara sebesar 0,3013 persen. Cabai rawit sebesar 0,1976 persen.

“Emas perhiasan sebesar 0,0693 persen, bawang merah sebesar 0,0357 persen, minyak goreng 0,0199 persen, ikan deho 0,0197 persen, semangka 0,0121 persen,
nugget 0,0105 persen, bahan bakar rumah tangga sebesar 0,0104 persen, dan tahu mentah 0,0103 persen,” sebagaimana Data Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara, Sabtu (2/4/2022).

Dari 11 kelompok pengeluaran di Kota Manado, tujuh kelompok pengeluaran mengalami peningkatan indeks, yaitu kelompok transportasi sebesar 2,56 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,09 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,09 persen,kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,05 persen,kelompok kesehatan sebesar 0,05 persen,
kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,02 persen dan kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,01 persen.

“Sisa empat kelompok lainnya, yaitu kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya, kelompok pendidikan dan kelompok penyediaan makanan, minuman dan restoran tidak mengalami perubahan,” ketik BPS Sulut.
Sumbangan inflasi untuk Maret 2022 sebesar 0,4000 persen, dengan sumbangan inflasi dari kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,0030 persen,kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,0012 persen, kelompok perumahan, air,listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,0097 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,0040 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,0009 persen, kelompok transportasi sebesar 0,3032 persen, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,000 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,0000 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,0000 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,0000 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar
0,0728 persen.

Sementara, komoditas yang memberikan sumbangan/andil deflasi terbesar adalah ikan selar/tude sebesar 0,1129 persen, ikan cakalang/sisik sebesar 0,0847 persen, minuman ringan sebesar 0,0825 persen, ikan oci sebesar 0,0203 persen, ikan lolosi
sebesar 0,0165 persen, ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso- aso sebesar 0,0156 persen, ikan nike sebesar 0,0118 persen, telur ayam ras sebesar 0,0098 persen, ikan malalugis/sorihi sebesar 0,0090 persen dan tomat sebesar 0,0089 persen.

“Dengan demikian perkembangan inflasi Kota Manado menurut tahun kalender 2022 sebesar -0,25 persen, sedangkan inflasi “year on year” yaitu sebesar 1,59 persen,” ketik BPS Sulut.

(RTG)

Exit mobile version