Exposenews.id,Manado- Siapa yang tidak mengenal buah yang satu ini. Buah Pepaya mudah didapatkan bagi kita yang tinggal di Indonesia. Bahkan cara menanamnya pun sangat mudah. Anda tinggal menyebarkan biji buah pepaya ke tanah yang subur dan lihat sebulan kemudian. Tunas buah pepaya mulai tumbuh.
Tapi tahukan Anda, bahwa buah pepaya yang asal muasalnya dari Meksiko dan Amerika Selatan ini ternyata ampuh meningkatkan kekebalan tubuh kita. Tak heran, buah yang satu ini banyak dikonsumsi para wanita yang ingin menurunkan berat badannya menjadi lebih ideal dengan melakukan diet buah papaya.
Apa saja manfaat dari buah yang banyak ditemukan di daerah tropis ini?
- Memperlancar Sembelit
Sejak dulu buah pepaya diyakini mempermudah buang air besar (BAB) bagi Anda yang mengalami sembelit. Orang tua kita, kakek, nenek pasti akan merekomendasi kita makan buah pepaya untuk memperlancar pencernaan. Ini dikarenakan pepaya mengandung enzim papain yang paling tinggi ketika buah tersebut matang. Enzim tersebut dapat membantu mencerna protein yang masuk ke tubuh.
- Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Virus Covid-19 katanya, cepat menjangkiti tubuh yang kekurangan vitamin. Apalagi Vitamin C yang disebut ampuh menangkal virus yang kembali meningkat di Februari 2022 ini. Dikarenakan, buah pepaya kaya vitamin C. Dan Pepaya bisa menyediakan dua kali lipat asupan vitamin C harian yang dibutuhkan oleh tubuh. Makanya, sistem kekebalan tubuh kita bisa terjaga dengan rutin mengkonsumsi buah ini.
- Mencegah Diabetes dan Kesehatan Jantung
Buah pepaya mengandung kadar gula rendah. Walau buah pepaya rasanya manis. Namun, buah yang satu ini disebut bisa mencegah kadar gula darah meningkat. Selain itu, buah pepaya juga kaya akan serat makanan yang bisa membantu memerangi kadar gula darah tinggi, terutama pada penderita diabetes. Selain itu, buah pepaya termasuk buah yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Buah ini kaya vitamin C dan likopen. Dimana sangat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, buah pepaya mengandung antioksidan yang dapat meningkatkan efek kolesterol baik atau HDL yang ada di dalam tubuh.(*)
