Exposenews.id, Manado – Satgas Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara temukan 31 kasus Probable Omicron selama sepekan terakhir. Kasus ini terdeteksi berasal dari pelaku perjalanan.
“Dalam 1 minggu terakhir, deteksi kasus COVID-19 baik dengan PCR maupun RDT antigen menunjukan peningkatan kasus yang terdeteksi berasal dari pelaku perjalanan udara domestik, internasional, dan juga terdeteksi kasus lokal,” kata Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Sulut dr Steaven Dandel, Jumat (28/1/2022).
Kata Dandel, situasi ini memberi gambaran terkait transmisi varian Omicron. Karena itu Satgas Penanganan COVID-19 SULUT terus memperkuat testing, tracing, dan treatment, serta memberi peringatan kepada semua masyarakat untuk lebih waspada menjaga diri dan keluarga serta sesama.
“Harus ketat menjalankan protokol kesehatan dan segera mendapatkan vaksinasi lengkap (dua dosis) serta booster dosis 3 bagi yang telah memenuhi kriteria booster,” imbaunya.
Menurutnya, untuk kontak erat pelaku perjalanan internasional tengah menjalani karantina selama tujuh hari.
Sementara itu, dikutip dari Data Satgas, menunjukkan dari hasil pemeriksaan rapid diagnostic test antigen di Bandara Sam Ratulangi kepada 1.325 orang, sebanyak 10 orang di antaranya dinyatakan positif. Sedangkan di wilayah kabupaten dan kota, dari 1.703 orang yang diperiksa sebanyak 12 orang positif.
(RTG)
