Exposenews.id, Manado – Komoditi tepung kelapa asal Sulawesi Utara terus diminati negara Rusia dan Inggris. Terbukti dengan ekspor ke dua negara di benua eropa tersebut pada awal tahun ini yang mencapai 116 ton.
“Ekspor ke Rusia sebanyak 77 ton, dan devisa yang dihasilkan sebesar 172.840 dolar Amerika Serikat (AS),” ujar Kadisperindag Sulut Edwin Kindangen, Rabu (19/1/2022).
Untuk tepung kelapa yang diekspor ke Inggris sebanyak 39 ton dan mampu menghasilkan devisa sebesar 92.577 dolar AS.
Edwin mengatakan tepung kelapa asal Sulut memang sangat diminati negara-negara di Asia, Eropa, Amerika Serikat, dan Afrika.
“Produk yang satu ini, paling banyak diekspor hingga puluhan negara di dunia,” jelasnya.
Ia menjelaskan pasar Rusia dan Inggris merupakan tujuan potensial yang setiap bulan membeli tepung kelapa asal Sulut.
Dia mengatakan pemerintah harap pengekspor tetap menjaga kualitas tepung kelapa asal Sulut sehingga tetap dicari pasar.
“Kami akan tetap mencari pasar baru untuk semua produk ekspor Sulut, sehingga makin banyak devisa yang masuk ke negara,” jelasnya.
(RTG)