Greysia/Apriyani Tumbang di Semifinal BWF World Tour Finals 2021

Greysia Polii/Apriyani Rahayu

Exposenews.id, Bali – Greysia/Apriyani menghadapi Nami Matsuyama/Chiharu Shida di semifinal BWF World Tour Finals 2021. Greysia/Apriyani kalah dalam rubber game.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia) vs Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) di semifinal BWF World Tour Finals 2021, yang digelar di Bali International Convention Center, Sabtu (4/12/2021).

Sebelumnya, Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan) melaju ke final setelah Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria) WO.

Greysia/Apriyani kalah di gim pertama 14-21, lalu menangi gim kedua 21-13, dan 23-21.

Gim pertama dimulai, kedua pasangan memulai dengan sabar dan menyajikan rally panjang. Tampak keduanya, begitu berhati-hati untuk tidak kehilangan poin.

Nami/Chiharu memimpin duluan 3-1. Mereka menekan kuat di garis depan.

Apriyani gantian menyerang dengan jump smash di dekat net. Greysia/Apriyani menyamakan kedudukan 4-4.

Challenge langsung dilakukan pasangan Jepang. Nami merasa pukulannya masuk dan benar saja, bola kena tipis di garis. Mereka terus jaga jarak, 8-5.

Apriyani terus gahar di garis depan, sambarannya masuk sempurna dan mendekat 8-10. Langsung dibalas, dengan drop shot dari Nami untuk menutup interval pertama buat keunggulan Nami/Chiharu 11-8.

Selepas interval, laga terus ketat dan juga saling adu challenge. Nami/Chiharu terus jaga jarak, 14-9.

Nami/Chiharu menekan dengan kuat dan bermain cepat, yang membuat mereka unggul 17-10. Pukulan menyilang Chiharu mengecoh pergerakan pasangan Indonesia.

Game point 20-14 untuk Nami/Chiharu, setelah pukulan diagonal Greysia melebar. Lalu, mereka menutup gim pertama dengan keunggulan 21-14 karena pukulan Greysia mentok di net sendiri.

Gim kedua, Greysia/Apriyani mencuri keunggulan lebih dulu 2-0. Greysia kembali ke posisi di depan.

Chiharu terlalu bernafsu, melakukan jump smash ke arah Greysia yang berujung out. Greysia/Apriyani ngebut, 6-1.

Nami/Chiharu mulai mendekat. Nami menyantap bola-bola tanggung untuk menipiskan jarak 4-7.

Rally panjang terjadi dengan total 36 pukulan. Greysia/Apriyani masih jaga jarak, 9-5 karena pukulan Nami yang melebar.

Interval kedua dimiliki Greysia/Apriyani 11-6, hasil jual-beli pukulan keras. Chiharu kewalahan kembalikan bola dari Greysia.

Selepas mengelap keringat, Greysia/Apriyani tak kendur. Greysia di dekat net melakukan pukulan menyilang yang sulit dibendung Nami, 14-8.

Nami/Chiharu yang coba mengejar, malah terlihat panik dan sering buat kesalahan. Pukual Chiharu lagi-lagi out, membuat Greysia/Apriyani unggul selisih enam poin, 16-10.

Greysia dan Apriyani menekan kuat. Chiharu sampai terjatuh dan Nami salah langkah, mudah saja buat Apriyani untuk men-smash bola dan menambah poin 19-12.

Game point buat pasangan Indonesia, 20-13. Selanjutntya, Greysia/Apriyani memenangi gim kedua 21-13, setelah pukulan Chiharu out.

Gim ketiga, skor ketat di awal. Greysia/Apriyani coba lebih tenang dan dapat unggul 5-2, sebaliknya Nami/Chiharu malah buat kesalahan dengan pukulan yang sering keluar.

Nami/Chiharu bangkit, mereka akhirnya menyamakan kedudukan 6-6 karena drop shot Greysia mentok di net sendiri. Kemudian, Nami bergerak lebih ke depan untuk menyambar bola dan gantian berbalik, 7-6.

Greysia/Apriyani samakan kedudukan 9-9. Pukulan Nami setelah rally panjang, tipis melebar di samping garis.

Interval ketiga milik Nami/Chiharu, 11-9. Pukulan Greysia out.

Selepas interval, Greysia/Apriyani mengejar. Mereka menyamakan kedudukan 14-14 karena pukulan menyilang Chiharu nyangkut di net.

Laga terus intens, satu poin begitu berarti. Apryiany melakukan jump smash keras dan menyamakan kedudukan 16-16.

Laga terus kembali ketat saling curi poin. Match point buat Nami/Chiharu setelah pukulan Greysia melebar, 20-19.

Greysia tebus kesalahan dengan menyambar bola di depan, 20-20. Akhirnya, pasangan Jepang menang 23-21 setelah pukulan Apriyani out.

(RTG)

 

Exit mobile version