84 Wasit Liga 1 akan Somasi Mata Najwa

PSSI

Exposenews.id, Jakarta – Sebanyak 84 wasit Liga 1 2021 akan mengajukan somasi terkait pengakuan Mr. Y yang diduga orang fiktif. Mereka tercoreng atas pengakuan Mr. Y di Mata Najwa.

PSSI baru saja mengungkapkan bahwa Mr. Y adalah orang fiktif suruhan Bambang Suryo. Awalnya Bambang Suryo meminta wasit Liga 2 untuk mengaku menjadi perangkat pertandingan Liga 1 yang terlibat pengaturan skor.

Tapi wasit tersebut menolak ajakan itu sehingga Bambang Suryo mencari orang lain. Masalahnya, wasit Liga 1 tak ada yang pernah dihubungi oleh tim Mata Najwa untuk pengakuan tersebut sehingga Mr. Y dianggap orang fiktif oleh PSSI.

Adapun PSSI sudah melakukan pertemuan dengan para wasit Liga 1 di Solo pada 17 November lalu. Kesempatan itu juga dimanfaatkan untuk mengonfirmasi wasit-wasit terkait pengakuan Mr. Y.

“Wasit harus punya integritas dan kejujuran, kalau tidak saya pastikan kariernya akan mati. Di depan notaris dan di atas materai wasit akan melakukan somasi ke Mata Najwa karena tidak ada yang merasa dihubungi,” kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat memberikan keterangan pers, Selasa (23/11/2021).

“Siapa itu Mr Y? serahkan saja. Bisa diarahkan langsung ke kepolisian. Bantu dong, jangan diumpetin. Katanya nggak percaya karena takut hilang, serahkan ke polisi. Wasit Liga 1 sakit lah hatinya, makanya kami kumpul dan menuntut mereka,” ujarnya menjelaskan.

“Tidak pernah dari 84 ini (jumlah wasit dan asisten wasit) ke sana (Mata Najwa) atau dihubungi. Mereka terhina loh, tertuduh,” katanya lagi.

Iriawan menyesalkan sikap Bambang Suryo yang sengaja mencoreng nama PSSI. Ia menegaskan bahwa PSSI setuju memberantas mafia pengaturan skor, tetapi tidak dengan membuat tuduhan tak berdasar apalagi dengan membuat pengakuan dari orang fiktif.

Dijelaskannya, PSSI punya bukti bahwa Mr. Y sebagai orang suruhan Bambang Suryo. Kini federasi sedang menunggu itikad baik dari Mata Najwa untuk membuka identitas Mr. Y.

“Preman juga si BS (Bambang Suryo) ini. Ada di saya rekamannya (pengakuan wasit Liga 2 yang dihubungi Bambang Suryo) dan tidak terlibat pengaturan skor. Apa motifnya (Bambang Suryo) ke Mata Najwa, kita tahu lah,” ucap Iriawan.

“Kok begini ya BS ke PSSI yang mau mengelola serius tapi malah dirusak. Jangan lah! Saya tidak datang karena sudah di-setting semuanya demi mengejar rating, dia untung tapi kami yang rugi. Saling menghargai harusnya,” ucapnya.

(RTG)

Exit mobile version