Exposenews.id, Jakarta- Menurut data Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Bill Gates saat ini di kisaran USD 138 miliar, menempatkannya pada posisi keempat manusia terkaya di dunia. Dari jumlah itu, berapa uang tunai yang kemungkinan disimpan sang pendiri Microsoft di bank?
Masih menurut Bloomberg, jumlahnya adalah USD 56,7 miliar atau sekitar Rp 3.998 triliun. Sisanya mungkin dalam bentuk saham atau aset lain yang ia miliki.
Kekayaannya masih berlimpah karena beberapa faktor. Pertama, Bill masih punya saham Microsoft walau cuma 1%. Di bawah kepemimpinan CEO Satya Nadella, Microsoft makin berkibar dan nilai perusahaan itu meroket.
Selain saham, yayasan Bill & Melinda Gates Foundation ternyata diperhitungkan. Aset yayasan itu dihitung senilai USD 40 miliar. Di sisi lain, Gates punya entitas bisnis yang disebut Cascade Investments untuk mengatur investasi dengan kekayaannya.
Melalui Cascade, Bill Gates antara lain memiliki 47% saham hotel Four Seasons. Ada pula saham Berkshire Hathaway, perusahaan milik sobatnya, Warren Buffet.
Di sisi lain, andai Gates tak menjual sahamnya di Microsoft, ia bisa kembali memuncaki daftar orang terkaya di dunia dengan mudah. Berdasarkan analisis Bloomberg, pada September 1998 Gates memiliki 2,06 miliar saham Microsoft saat perusahaan software tersebut menjadi perusahaan paling berharga di dunia untuk pertama kalinya.
Tapi pada tahun 2020, Gates menjual sebagian besar sahamnya saat ia meninggalkan jabatannya di dewan direksi Microsoft. Sejak saat itu pria berusia 66 tahun ini memilih fokus pada kegiatan amalnya.
Belum lama ini, tepatnya pada 29 Oktober lalu, Microsoft kembali menjadi perusahaan paling berharga di dunia dan mengambil alih posisi yang sebelumnya dipegang oleh Apple. Kapitalisasi Microsoft saat ini mencapai USD 2,49 triliun atau Rp 35.429 triliun.
Jika Bill Gates saat ini masih memiliki saham tersebut, nilainya saat ini bisa mencapai USD 693 miliar atau lebih dari Rp 9.800 triliun. Artinya, kekayaan Gates bisa melebihi jumlah kekayaan Musk dan Bezos jika digabungkan, seperti dikutip dari News.com.au.
(RTG)
