82 Persen Karyawan Alfamidi Manado Telah Divaksinasi

Karyawan Alfamidi Manado taat dengan imbauan pemerintah untuk vaksinasi. Istimewa.
banner 120x600

Exposenews.id, Manado – PT Midi Utama Indonesia, Tbk, Branch Manado mendukung program pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19, di antaranya gencar melakukan vaksinasi karyawan.

Berdasarkan data hingga Oktober 2021, persentase karyawan yang telah divaksinasi dosis pertama mencapai 82 persen, sedangkan yang sudah melakukan vaksinasi lengkap hingga dosis ke dua menyentuh 76 persen. Jika melihat pada jumlahnya, cakupan itu bisa dibilang melampaui herd immunity atau kekebalan dalam kelompok dengan standar 70 persen.

Karyawan divaksinasi terdiri dari karyawan yang bekerja di kantor, distribution centre (DC), hingga yang paling utama adalah karyawan yang bekerja di toko.

Branch Manager Alfamidi Manado, Deni Firmanto mengatakan karyawan yang belum divaksin dikarenakan alasan kesehatan yang bisa dipertanggungjawabkan. Di antaranya sakit, sedang hamil, dan menyusui. Saat ini karyawan tersebut sedang dalam persiapan untuk vaksinasi dosis pertama.

“Alasan mereka bisa kami maklumi, ada juga yang dilengkapi dengan rekomendasi dari dokter. Tapi pada dasarnya mereka siap untuk divaksin mengikuti teman-teman yang sudah divaksin sebelumnya,” ujar Deni, Senin (8/11).

Menurutnya, vaksinasi kru toko adalah yang terpenting bagi perusahaan, karena selain melindungi karyawan, hal ini juga untuk melindungi pelanggan dari risiko penyebaran virus Covid-19. Sehingga pelanggan bisa lebih leluasa berbelanja tanpa takut terpapar virus Corona.

“Kami saling peduli juga saling melindungi, vaksinasi karyawan juga untuk melindungi pelanggan setia yang berbelanja kebutuhan sehari-hari di toko kami,” terangnya.

Meskipun sudah melakukan vaksinasi, Alfamidi tetap menjaga protokol kesehatan. Seperti mewajibkan menggunakan masker, menyediakan tempat cuci tangan, dan menjaga jarak.

“Memang vaksinasi terus kami gencarkan. Bersamaan dengan itu protokol kesehatan juga tetap kami jaga,” paparnya.

(RTG)