Exposenews.id, Manado – 84 siswa dan guru positif Covid-19 di Bandung, Jawa Berat. Imbasnya 14 sekolah kembali melaksanakan pembelajaran jarak jauh (online).
Mengantisipasi terjadi hal yang sama di Kota Manado, Relawan Sulut Hebat Kompak Lawan Covid-19 langsung gerak cepat dengan langkah strategis dan terukur yang diambil oleh Risat Yusak Sanger, Koordinator Umum sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Gerakan Mobil Masker untuk Masyarakat Sulawesi Utara. Diketahui Gerakan Mobil Masker ini diluncurkan pada 9 Oktober 2021 oleh Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, SE, MM dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE.
Gerakan Mobil Masker mendatangi tiga sekolah menengah atas/sekolah menengah kejuruan (SMA/SMK) di Manado untuk berbagi masker yang dipimpin Koordinator Pelaksana Rivo Sandehang. Adapun ketiga sekolah dimaksud yaitu SMA Negeri 1 Manado, SMA Negeri 7 Manado, dan SMK Negeri 1 Manado.
“Dimulai dari SMA Negeri 1 Manado. Siswa dan guru-guru yang hadir tatap muka kemarin berjumlah 400 orang. Kami pun langsung membagikan 400 lembar masker bantuan BNPB kepada siswa dan guru yang hadir kemarin. Saat pembagian kami didampingi Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan yang akrab dipanggil dengan nama mener Larasi,” kata Risat Sanger saatnya didampingi Jubir Relawan Sulut Hebat Kompak Lawan Covid-19, Ronald Ginting.
Dalam waktu bersamaan, Tim Relawan turut berbagi masker dari BNPB kepada siswa dan guru di SMK Negeri 1 Manado. 400 masker habis dibagi kepada guru dan siswa yang hadir dalam pembelajaran tatap muka.
“Tim Relawan didampingi pengurus dan anggota PMR SMK Negeri 1 Manado, serta mener Novi Kesek, Wakil Kepala Sekolah urusan Kesiswaan saat masuk keluar kelas membagikan masker tersebut,” tambah Risat.
Sekolah ketiga yakni SMA Negeri 7 Manado. Di sekolah itu, tim ketiga Relawan Sulut Hebat Kompak Lawan Covid-19 yang beranggotakan 4 orang relawan, didampingi Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan, Lis Manumpil bersama pengurus Organisasi Extra Kurikuler SMA Negeri 7 Manado menyambangi sekitar 20 kelas. Mereka pun berbagi 550 masker bantuan BNPB sambil mengedukasi protokol kesehatan di dalam ruangan kelas.
“Jangan lengah! Tetap patuhi protokol kesehatan guna mengantisipasi gelombang ke-3 Covid-19,” imbuh dia menegaskan.
Sementara Rivo Sandehang berujar setiap siswa dan guru perlu peduli dan lindungi dalam aktivitas sehari-hari. “Kami mengedukasi perlunya setiap siswa dan guru untuk peduli dan lindungi dalam kehidupannya sehari-hari di tengah pandemi Covid-19. Peduli diri sendiri, lindungi orang lain, peduli orang lain, lindungi diri sendiri,” kata Rivo Sandehang.
Diketahui total 1.350 masker dibagikan kemarin. Program sambangi sekolah akan terus dilakukan Relawan Sulut Hebat Kompak Lawan Covid 19 sebagai langkah konkret penguatan pemberlakuan protokol kesehatan khususnya penggunaan masker dengan baik dan benar.
(RTG)
