Exposenews.id, Manado – Megamall Manado mulai menerapkan scan barcode di aplikasi PeduliLindungi bagi pengunjung yang hendak masuk ke dalam Megamall Manado. Terpantau ada sejumlah pengunjung yang mudah masuk ke dalam Megamall karena sudah lebih dulu download aplikasi tersebut.
Namun ada juga yang susah download aplikasi tersebut karena masalah tekhnis. Seperti yang dialami Exposenews.id yang kesulitan karena saat input tanggal lahir tapi aplikasi menolak, padahal tanggal lahir yang diinput sudah benar sesuai dengan data pribadi yang sesuai dengan kartu tanda penduduk.
Menyikapi persoalan tersebut, Manager Adprom Megamall Manado Steven Walangitan berujar saat lagi ada persoalan seperti itu pengunjung dapat melapor kepada petugas keamanan Megamall yang ada di pintu masuk.
“Bisa lapor ke security nanti mereka bantu,” kata Steven.
Menurut Steven, pengunjung bisa menunjukkan SMS maupun kartu serifikat vaksin yang menyebutkan pengunjung sudah divaksin. “Jadi pada dasarnya kami fleksibel,” ungkap dia menambahkan.
Lalu bagaimana dengan mereka yang tidak bisa divaksin karena hamil, maupun ada penyakit penyerta?
“Kalau yang hamil bisa sampaikan ke petugas dan petugas yang nanti arahkan ke petugas kesehatan di tempat vaksin untuk memastikan kondisi mereka apa bisa divaksin atau tidak,” tambah dia.
“Buat yang punya penyakit peserta bisa menunjukkan surat dari dokter tentang punya penyakit bawaan sehingga dirinya tidak bisa divaksin. Tapi kalau belum ada surat bisa sampaikan ke petugas nanti petugas arahkan ke petugas kesehatan di tempat vaksin. Petugas kesehatan nantinya yang akan mengeluarkan surat apa mereka bisa divaksin atau tidak,” sambungnya kembali.
Menurut Steven ketetapan ini semata-mata untuk menaati anjuran Pemerintah Kota Manado untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
(RTG)
