Exposenews.id, Jakarta – Kebersamaan Maverick Vinales dan Yamaha berakhir hari ini, Jumat (20/8) WIB. Kedua pihak sepakat untuk memutus kerjasama antara mereka lebih cepat, dari yang seharusnya baru berakhir di penghujung 2021.
“Yamaha dan Maverick Vinales sepakat memutuskan untuk mempercepat perpisahan dari sebelumnya pada akhir 2021 menjadi berlaku secepatnya,” demikian pernyataan resmi Yamaha.
Keputusan Yamaha cepat-cepat memutus kontrak dengan Vinales sejatinya bukan sebuah kejutan. Hubungan kedua pihak terus memburuk dalam beberapa pekan terakhir. Terlebih setelah apa yang terjadi di MotoGP Styria.
Yamaha menuding Vinales telah dengan sengaja melakukan tindakan-tindakan yang bisa membuat motor YZR-M1 jebol. Tudingan itu kemudian terbukti dengan munculnya video yang memperlihatkan Vinales menggeber-geber motornya saat memasuki pit lane.
Sebelumnya Vinales juga dianggap menggeber motor Yamaha hanya di gigi 5 ketika melintas di trek lurus Sirkuit Red Bull Ring.
“Setelah MotoGP Belanda (28 Juni) telah diumumkan kalau Yamaha dan Maverick Vinales akan menyudahi kontrak dua tahun untuk periode 2021-222 lebih cepat menjadi di akhir musim ini. Menyusul kejadian terakhir di MotoGP Styria, dan setelah melakukan pertimbangan mendalam dari kedua pihak, kesepakatan bersama tercapai untuk perpisahan yang berlaku secepatnya,” lanjut pernyataan resmi Yamaha.
“Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada Maverick. Yamaha akan terus mengenang memori indah dan menghargai kerja keras yang sudah dilakukan kedua pihak selama 4,5 tahun bersama, yang memberi kami delapan kemenangan, 24 podium, dan dua kali runner up juara dunia pada 2017 dan 2019,” demikian pernyataan Direktur Pelaksana Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis.
(RTG)
Ri
