Exposenews.id, Manado – Sulawesi Utara selama ini dikenal dengan kerukunan antar umat beragama. Nilai kerukunan itu yang selalu dipupuk masyarakat Bumi Nyiur Melambai sampai sekarang ini.
Dan kerukunan ini terbukti pada kisah realita yang dilakukan Linda Raihana Ibrahim, seorang perempuan berhijab di Manado. Linda dengan tulus hati membeli dan memberikan Alkitab kepada oma Since Pangkey, seorang lanjut usia penghuni Panti Werdha Damai Ranomuut, Kota Manado.
Kisah ini berawal saat Linda dan beberapa temannya mendapatkan mandat dari Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Manado untuk survey guna menyalurkan bantuan makanan berupa ikan kepada penghuni panti werdha tersebut. Mereka pun berkunjung pada 28 April 2021 lalu, dan secara tak sengaja mata Linda melihat oma Since yang merenung membolak balik lembar per lembar halaman Alkitab yang sudah terlihat lusuh.
Apa yang dilihatnya ini, mendorong Linda untuk menghampiri oma Since. Dan dia pun bertanya kenapa oma terlihat sedih.
“Alkitab saya ketumpahan air, jadinya rusak seperti ini,” jawab oma Since kepada Linda.
Mendengar jawaban itu, hati Linda pun tersentuh. Apalagi dia melihat akibat terkena air, Alkitab yang dimiliki Oma Since jadi sulit dibaca dan dibuka lembaran halamannya.
“Spontan saya tawarkan ke oma kalau mau gak saya belikan Alkitab baru. Respon oma cuma tersenyum, mungkin karena dia gak percaya akan dibelikan,” cerita Linda kepada exposenews.id.
Pada Idul Fitri beberapa hari lalu, dia mengajak temannya yang beragama kristiani untuk membeli Alkitab. Temannya bilang beli Alkitab ukuran agak besar dan yang sudah ada Kidung Jemaat karena biasanya lansia lebih suka yang demikian.
“Pas mau bayar, kasir tokonya heran kenapa saya yang berhijab membeli Alkitab. Tapi saya bilang Alkitabnya untuk hadiah,” jelasnya.
Akhirnya pada kemarin sore, Linda datang kembali ke panti werdha tersebut. Menariknya, Linda ditemani oleh temannya yang muslim juga datang ke sana.
“Aku langsung bilang mau ketemu oma Since. Nah pas ketemu, aku langsung kasih Alkitab yang baru kubeli itu ke oma,” imbuhnya.
Saat itu juga, tangis oma Since pun pecah. Dia tak menyangka Linda seorang perempuan berhijab mau memberikannya Alkitab baru. Ketika itu juga oma Since memeluk Linda erat-erat.
“Aku nangis pas oma meluk aku. Jadilah kami nangis berdua,” kata dia.
Tak lama kemudian oma bilang ke Linda tunggu sejenak ada yang mau diberikan. Ternyata oma Since hendak memberi uang Rp100 ribu kepada Linda untuk ucapan terima kasih.
“Aku kaget oma mau kasih uang, tapi aku bilang gak usah oma. Uangnya untuk oma saja, untuk kebutuhan oma,” ucapnya kepada oma Since.
Dan kembali oma Since memeluk Linda karena ia terharu dengan ketulusa Linda.
“Aku jadi merasa dipeluk mama saya. Wah pokoknya aku sama oma nangis lagi pas pelukan itu,” tuturnya.
Momen indah itu terasa lengkap kala oma dan beberapa penghuni panti mendoakan Linda meskipun berbeda keyakinan.
“Doanya mereka komplit banget. Aku berterimakasih atas doanya. Dan aku senang apa yang kuperbuat ini bisa membahagiakan oma Since,” tutupnya.
(RTG)
