Exposenews.id, Melonguane- Pemerintah Kabupaten Talaud memastikan tidak ada kelangkaan bahan pokok (bapok), jelang perayaan Idul Fitri 1442 H. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Talaud Merdison Sasae diwawancarai wartawan menjelaskan, ketersediaan bahan pokok jelang Lebaran aman sehingga dipastikan tidak akan terjadi kelangkaan.
“Harga masih stabil tidak ada gejolak kenaikan yang signifikan. Ketersediaan sembako juga masih aman,” ujar Sasae.
Dikatakanya, berdasarkan pantauan di lapangan, stabilitas harga dan pasokan kebutuhan pokok juga tetap terjaga sehingga masyarakat tak perlu resah akan adanya kenaikan harga di pasar.
“Pemantauan bahan pokok ini sebagai salah satu upaya memastikan kebutuhan dasar masyarakat jelang Lebaran 2021 tercukupi. Ini juga dilakukan untuk meminimalisir potensi panic buying dari masyarakat, sebab pasokan dan harga tetap aman,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Seksie Ekspor Impor Oktavius menambahkan, berdasarkan hasil pengecekan yang dilakukan di Pasar Baru Melonguane, harga bahan kebutuhan pokok relatif stabil. “Harga bahan kebutuhan pokok memasuki bulan suci Ramadhan masih relatif stabil,” ungkap dia.
Adapun harga rica di Melonguane Rp88.000-100.000/kg, bawang merah Rp45.000/kg, bawang putih Rp40.000/kg, tomat Rp.12.000/kg,
“Sedangkan untuk harga daging ayam boiler masih di seputaran Rp50.000/ekor, telur ayam bloiler Rp2.000/butir, gula pasir 14.000/kg, minyak goreng curah Rp9.000/liter, tepung terigu kompas Rp11.000/kg, kacang tanah kulit Rp20.000/kg, kacang tanah kupas 30.000/kg, beras premium Rp12.000/kg, dan beras medium 14.000/kg” jelasnya.(AK)
