Rencana BBI-BWI Dimatangkan, Kemendag dan BI Sulut Tinjau Lokasi Pelaksanaan

Oleh: Ronald Ginting

Exposenews.id, Manado – Kementerian Perdagangan, KPw Bank Indonesia Sulut, Disperindag Sulut, Bank BNI 46 berkunjung ke terminal baru Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, hari ini. Kedatangan institusi-institusi tersebut guna meninjau lokasi akan dilangsungkannya kegiatan Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Wisata Indonesia (BWI) pada awal Juli mendatang.

Perwakilan Bandara Sam Ratulangi menjelaskan dua tempat yang nantinya bakal menjadi area pelaksanaan BBI dan BWI itu yakni pertama di dalam ruang kedatangan, dan kedua di luar terminal internasional bandara. Dua tempat itu untuk saat ini masih dalam pengerjaan yang diperkirakan akan rampung Mei mendatang.

Usai meninjau, Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Ida Rustini berujar pada awalnya tempat yang akan menjadi lokasi kegiatan yakni Likupang. Hanya saja terbentur dengan jaringan internet yang tidak mumpuni di Likupang.

“Lagi-lagi kendala di Likupang itu internet. Maunya mempromosikan likupang tapi jaringan gak stabil maka dputuskanlah buat acaranya di Bandara Sam Ratulangi Manado,” kata Ida kepada exposenews.id.

Ditambahkan Ida bahwa rencananya terminal baru bandara akan diresmikan Mei mendatang. Karena itu dia berharap Gubernur Sulut dapat meminta kepada Angkasa Pura I Sam Ratulangi untuk menundanya ke Juli 2021, sekalian dengan iven BBI dan BWI.

“Saya berharap peresmian terminal baru ini ditunda dan dilaksanakan bersamaan dengan launching BBI dan BWI sehingga ivennya akan jadi iven besar,” imbuhnya.

Rencananya juga di bandara akan ada ajang promosi UMKM asal Sulut dan sejauh ini Bandara Sam Ratulangi sudah menyiapkan dua tempat.

“Di sini nanti acaranya ada terkait promo UMKM dan bandara sudah menyiapkan tempat di dalam terminal kedatangan bayi mereka yang baru tiba di Manado. Tapi saya maunya di luar terminal juga dibuat supaya masyarakat dalam Manado bisa datang mengunjungi,” jelasnya lagi. 

Dia turut meminta agar waktu promosi UMKMnya tidak hanya pada peluncuran saja namun beberapa hari sebelum kegiatan dan juga beberapa hari sesudah launching.

“Kami berterimakasih sekali AP I sudah menyiapkan tempat. Kami berharap AP I dapat mengizinkan display produk tak hanya pada launching, kalau bisa sebelum dan sesudahnya juga. Seminggu atau dua minggu totalnya supaya UMKM bisa merasakan manfaatnya. Kami menunggu hasil pembicaraannya dengan manajemen seperti apa,” tukasnya.

Sementara, Kepala KPw BI Sulut Arbonas Hutabarat menuturkan baru hari ini kickoff rapat persiapan BBI dan BWI melibatkan dinas-dinas Pemprov Sulut. Adapun rencana pelaksanaan kegiatan ini yakni 2 Juli atau 4 Juli mendatang.

“Kegiatan ini nantinya bukan hanya di bandara saja. Bisa di Likupangnya, perhotelan, dan mungkin juga tempat wisata,” ucap Arbonas.

UMKM yang dilibatkan, sebut Arbonas, akan dikurasi sebelumnya oleh Bank BNI 46.

(RTG)

Exit mobile version