Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – Hingga gelombang enam sudah 36.006 tenaga kerja di Sulawesi Utara yang telah menikmati insentif kartu prakerja. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menargetkan 49.943 tenaga kerja di daerah ini bisa mendapatkannya.
“Mereka pekerja yang terdampak pandemi virus corona (COVID-19). Lewat kartu prakerja, pemerintah memberikan skill bagi yang menjadi peserta,” ungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulut, Erny Tumundo, hari ini.
Tenaga kerja yang telah menikmati insentif kartu prakerja ini berasal dari 15 kabupaten dan kota, yang didominasi peserta dari Kota Manado. Dikatakan, kartu prakerja dikelola oleh Project Management Office (PMO) yang menjalankan program ini secara penuh, termasuk menentukan Balai Latihan Kerja (BLK) yang akan menjalankan pelatihan kerjanya.
Skema kartu prakerja ditujukan kepada setiap WNI yang berusia di atas 18 tahun dengan catatan tidak sedang menjalani pendidikan formal, para masyarakat yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), dan bagi pegawai yang ingin meningkatkan keterampilan.
Para peserta nantinya bisa mendapatkan skill baru (skilling), meningkatkan keterampilan di bidang yang ditekuni (upskilling), dan keterampilan baru (reskilling).
Melalui kartu prakerja ini, pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp10 triliun untuk sekitar dua juta penerima manfaat.
Kartu prakerja dilaksanakan secara online dan tatap muka alias offline, para peserta bisa mengakses website www.prakerja.go.id untuk mencari informasi pelatihan. (RTG)