Ini Kata Sri Mulyani Terkait Pertemuan Pertama dengan Jokowi

banner 120x600
Foto: Dok. Twitter @johnyadrian75


Oleh: Ronald Ginting

Exposenews.id, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akhirnya angkat suara terkait momen pertemuan pertamanya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pertemuan tersebut terjadi pada 22 tahun silam.

Melalui akun instagramnya, Kamis (13/8/2020), Sri Mulyani membagikan kisah pertemuan pertamanya dengan Presiden Jokowi yang kala itu masih menjadi pengusaha.

Momen pertemuan Sri Mulyani dan Jokowi awalnya dibagikan oleh akun Twitter @johnyadrian75. Melalui sebuah utas, ia membagikan foto acara seminar yang dimoderatori oleh Jaya Suprana. Pada acara itu, Sri Mulyani menjadi narasumber.

Berdasarkan utas @johnyadrian75, acara seminar yang mempertemukan Sri Mulyani dengan Jokowi ini digelar pada 1998.

Momen 22 tahun lalu ini pun dibagikan kembali melalui akun Instagram pribadinya yakni @smindrawati. Berikut penjelasan Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini:

Throwback 22 Tahun yang Lalu.

14 Agustus 1998 – 22 tahun lalu kamu ada di mana?

Tahun 1998 – Indonesia mengalami krisis ekonomi yang dahsyat. Ekonomi merosot tajam minus 13,7%, mata uang Rupiah kolaps dari Rp 2350 menjadi Rp 16.000 per dollar Amerika. Banyak perusahaan dan bank besar kecil mengalami kebangkrutan.

Sebagai ekonom yang mengajar di Universitas Indonesia – saya diundang dalam sebuah seminar di Solo – untuk menjelaskan mengapa krisis ekonomi terjadi dan bagaimana menyelamatkan ekonomi Indonesia ke depan.

Pengundang dan sponsor seminar tersebut adalah Pak Jokowi seorang pengusaha eksportir furniture yang justru mendapatkan berkah luar bisa dalam kondisi krisis tersebut – karena penerimaan ekspor dalam US dollar melonjak lebih dari enam kali lipat.

Pak Jokowi menggunakan “windfall profit” secara bijaksana dengan menambah kapasitas produksi, berhasil memanfaatkan situasi krisis justru untuk mengembangkan usahanya.

22 tahun kemudian, Pak Jokowi adalah Presiden Republik Indonesia, dan saya diminta beliau menjadi Menteri Keuangan. Dunia menghadapi krisis akibat Pandemi Covid-19. Di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi kita berupaya mengatasinya.

Program pemulihan ekonomi terus digenjot – untuk membantu masyarakat, memulihkan dan membangkitkan usaha kecil menengah, dan menumbuhkan kembali kegiatan ekonomi.

Kalian 22 tahun ke depan bisa menjadi apa saja. Rajut masa depanmu dengan tidak berhenti belajar, bekerja keras, jujur dan cerdas. Miliki mental baja, jangan menyerah menghadapi cobaan dan ujian apapun. Jangan lupa selalu berdoa..!

Jakarta 14 Agustus -2020″

(RTG)