Hingga Maret 2020, Jumlah Penduduk Miskin di Sulut Meningkat 3,77 Ribu

banner 120x600
Kepala Bidang Statistik Sosial Sulut, Dendi Handiyatmo. Istimewa.

Oleh: Ronald Ginting

Exposenews.id, Manado – Jumlah penduduk miskin di Sulawesi Utara pada Maret 2020 ada sebanyak 192,37 ribu orang (7,62%). Angka tersebut meningkat 3,77 ribu orang dibandingkan September 2019 yang tercatat ada sebanyak 188,60 ribu orang (7,51%).

“Jumlah penduduk miskin itu ialah penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan di Sulawesi Utara,” ungkap Kabid Statistik Sosial BPS Sulut, Dendi Handiyatmo, melalui Berita Resmi Statistik BPS Sulut, hari ini.

Kata Dendi, bila dibandingkan kondisi September 2019, persentase penduduk miskin daerah perkotaan di Sulut naik 0,27% menjadi 5,22%, sebaliknya
persentase penduduk miskin di daerah pedesaan turun 0,05%
menjadi 10,25 persen. “Jadi, selama periode September 2019 – Maret 2020, jumlah penduduk miskin di
daerah perkotaan naik 3,9 ribu orang (dari 64,90 ribu orang naik
menjadi 68,80 ribu orang), sementara di daerah pedesaan turun sebanyak
0,13 ribu orang (dari 123,70 ribu orang turun menjadi 123,57 ribu orang),” jelas Dendi.

Dia menyebutkan juga bahwa peranan komoditas makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih tinggi
dibandingkan komoditas non makanan. Sumbangan garis kemiskinan
makanan terhadap garis kemiskinan pada Maret 2020 adalah sebesar 76,95%.

“Kondisi ini tidak jauh berubah dibandingkan kondisi September 2019 yaitu sebesar 76,50%,” ujarnya.

Jenis komoditas makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai garis kemiskinan di perkotaan maupun di pedesaan adalah beras, rokok kretek filter, tongkol/tuna/cakalang. Sementara komoditas non makanan yang
memiliki pengaruh besar terhadap nilai garis kemiskinan di perkotaan maupun perdesaan adalah perumahan.

“Kami sampaikan juga ternyata provinsi dengan persentase penduduk miskin terendah di Pulau Sulawesi adalah Sulawesi Utara, yaitu sebesar 7,62%, sedangkan yang tertinggi adalah Gorontalo sebesar 15,22%,” tukasnya. (RTG)