banner 120x600

Drone Misterius Serang Pangkalan Militer Taji di Irak, Radar Prancis Jadi Sasaran

BAGHDAD, Exposenews.id – Sebuah drone tak dikenal tiba-tiba menyerang Pangkalan Militer Taji di utara Baghdad, Irak, pada Selasa (24/6/2025). Pangkalan yang kini sepenuhnya dikelola tentara Irak itu menjadi lokasi insiden menegangkan.

Serangan Mengincar Lokasi Spesifik
Kepala Komando Operasi Baghdad, Letnan Jenderal Walid al-Tamimi, langsung mengonfirmasi serangan tersebut. Ia menjelaskan bahwa drone itu secara spesifik menyasar satu titik di dalam kompleks militer. “Sebuah pesawat nirawak tak dikenal berhasil menembus pertahanan dan menghantam satu lokasi di pangkalan,” ujarnya kepada Iraqi News Agency (INA).

Meski begitu, al-Tamimi menegaskan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. “Serangan hanya menyebabkan kerusakan material, tidak ada korban jiwa,” tegasnya.

Media lokal mengungkap spekulasi menarik: sistem radar buatan Prancis kemungkinan besar menjadi sasaran utama serangan ini. Seorang pejabat keamanan yang merahasiakan identitasnya secara tegas membenarkan dugaan ini dalam percakapan dengan AFP. “Drone itu berhasil mengenai sistem radar, tapi hanya memicu kerusakan material,” jelasnya.

baca juga: Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia di ASEAN U23 Championship 2025, simak lengkapnya!

Pangkalan Taji sebelumnya menjadi markas pasukan koalisi pimpinan AS. Namun, sejak 2020, kendali penuh beralih ke militer Irak. Menariknya, serangan ini terjadi bersamaan dengan laporan jatuhnya drone lain di distrik Radwaniya, hanya 10 km dari Bandara Internasional Baghdad—lokasi pangkalan pasukan AS.

Keterkaitan dengan Ketegangan AS-Iran?
Insiden ini terjadi beberapa jam setelah Iran meluncurkan rudal balasan ke fasilitas militer AS di Qatar. Serangan Tehran itu disebut sebagai respons atas pemboman AS terhadap fasilitas nuklir mereka. Namun, sumber keamanan Irak menyatakan belum ada bukti bahwa Iran menyerang pangkalan AS di Irak.

Saad Maan, juru bicara keamanan Irak, turut mengonfirmasi serangan di Taji.

Analisis Keamanan: Siapa Dalangnya?
Para analis menduga serangan ini bisa jadi bagian dari eskalasi konflik terselubung. Penggunaan drone tanpa identitas menambah misteri, meski spekulasi mengarah pada kelompok militan atau aksi balasan pihak tertentu.

Pangkalan Taji sendiri memiliki sejarah panjang sebagai lokasi strategis. Peralihan kendali dari AS ke Irak sempat menurunkan tensi, tapi serangan ini membuktikan ancaman masih nyata.

Apa Langkah Selanjutnya?
Pemerintah Irak berjanji meningkatkan pengawasan udara pascaserangan. “Kami tak akan biarkan pangkalan kami jadi sasaran mudah,” tegas seorang pejabat anonim. Sementara itu, warga sekitar berharap insiden ini tidak memicu konflik lebih luas.

Dengan situasi yang masih berkembang, semua mata tertuju pada investigasi resmi. Siapa dalang sebenarnya? Apakah ini bagian dari permainan geopolitik yang lebih besar? Jawabannya mungkin akan terungkap dalam beberapa hari ke depan.