Jokowi Santai Tanggapi Isu Kapal Berinisial “JKW”: ini detailnya!

banner 120x600

SOLO, Exposenews.id – Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat santai saat menanggapi isu kapal pengangkut bijih nikel di Raja Ampat yang memakai inisial “JKW”. “Kalau ada tulisan JKW terus dikira punya saya, ya syukur Alhamdulillah, saya punya kapal!” ujar Jokowi sambil tertawa. Ia menegaskan bahwa inisial tersebut sangat umum dan tidak selalu merujuk kepadanya. “Nanti kalau ada truk atau bus pakai tulisan JKW, berarti milik saya lagi dong? Wah, makin banyak aset!” lanjutnya dengan nada guyon.

Tak berhenti di situ, Jokowi bahkan berharap ada pesawat yang memakai inisial serupa. “Siapa tahu nanti ada pesawat terbang pakai nama JKW, berarti milik saya lagi. Tapi jangan lupa bayar pajaknya ya!” candanya, disambut tawa wartawan yang meliput.

“Ini hal biasa, jangan dibelokkan jadi masalah politik. Nanti malah enggak sehat,” tegasnya.

baca juga: Beda Pandangan Parpol Soal Jokowi Pilih PSI, Baca lengkapnya!

Sementara itu, terkait dugaan pencemaran lingkungan akibat aktivitas tambang nikel di Raja Ampat, Jokowi menegaskan bahwa persoalan perizinan sepenuhnya berada di bawah kewenangan Kementerian ESDM. “Itu ranah teknis, urusan Kementerian. Proses perpanjangan izin sudah ada mekanismenya,” jelasnya.

“Saya belum lihat langsung lapangannya, tapi kalau terbukti merusak alam, ya harus di-stop! Kalau perlu, izinnya dicabut,” tegas Jokowi dengan nada serius.

Respons Warganet: Dari Dukung Sampai Kritik

Isu ini langsung viral di media sosial, memicu beragam tanggapan. Sebagian warganet mendukung kelakar Jokowi, sementara yang lain meminta pemerintah lebih tegas mengawasi aktivitas tambang. Seorang netizen menulis di Twitter, “Pak Jokowi selalu bikin kita senyum dengan bercandanya, tapi jangan lupa, lingkungan Raja Ampat harus tetap kita jaga!”

Di sisi lain, sejumlah aktivis lingkungan mendesak pemerintah melakukan investigasi independen. Direktur Walhi Papua menegaskan, “Kita tidak boleh memperpanjang izin tambang sebelum melakukan audit lingkungan yang ketat!”

Jokowi Tegaskan: Jangan Ada Manipulasi Isu

Di akhir perbincangan, Jokowi kembali mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh narasi yang tidak jelas sumbernya. “Semua harus transparan, baik soal kapal maupun tambang. Jangan sampai isu jadi alat politik,” pesannya.

Dengan gaya khasnya yang blak-blakan, Jokowi berhasil meredakan ketegangan sekaligus mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan. “Bercanda boleh, tapi urusan alam jangan main-main!” tutupnya.