banner 120x600

PSI Sambut Hangat Jokowi Usai Tolak Tawaran Jadi Ketum PPP

JAKARTA, Exposnews.id – Pintu Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terbuka lebar pasca Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak tawaran menjadi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Bahkan, dengan nada santai, Jokowi berkelakar, “Saya di PSI aja,” saat ditanya soal pilihannya.

PSI pun langsung merespons positif sinyal dari mantan presiden tersebut. Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman, menyatakan partainya siap menyambut Jokowi jika beliau memutuskan bergabung. “PSI adalah rumah Pak Jokowi. Kami membuka pintu selebar-lebarnya untuk beliau,” tegas Andy dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/6/2025).

Andy menegaskan, sejak awal PSI didirikan untuk mendukung Jokowi. “Kami akan terus memperjuangkan visi-misi beliau demi kemajuan Indonesia,” ujarnya.

“Enggaklah, PPP Punya Kader Lebih Mumpuni”

Jokowi tegas menampik wacana dirinya maju sebagai Ketum PPP dalam Muktamar 2025. “PPP punya banyak calon ketua umum yang jauh lebih kompeten,” tegasnya saat menjawab wartawan di Solo, Jumat (6/6/2025).

Menurutnya, kader internal PPP jauh lebih layak memimpin partai berlambang Ka’bah itu. “Saya enggak lebih baik dari mereka,” ujar Jokowi rendah hati. Alih-alih ke PPP, ia malah melempar candaan soal PSI.

Ketika ditanya kemungkinan bergabung dengan partai lain, Jokowi mengaku belum memikirkannya. “Ya enggak tahu.

PPP Hormati Pilihan Jokowi

Juru Bicara PPP, Usman M Tokan, menyatakan pihaknya menghormati keputusan Jokowi.

Tokan menilai, keputusan Jokowi untuk tidak masuk PPP justru menunjukkan etika politik yang baik. “Anaknya, Kaesang, sudah jadi Ketum PSI. Kalau bapaknya ke partai lain, kan kurang elok,” ujarnya.

Ia yakin Jokowi telah mempertimbangkan matang-matang langkah politiknya. “Sebagai mantan presiden, beliau paham betul dinamika partai di Indonesia, termasuk PPP,” tambah Tokan.

PSI: Kami Siap Dukung Jokowi Sepenuhnya

Andy Budiman kembali menegaskan kesiapan PSI mendukung Jokowi. “Kami bukan sekadar partai, tapi wadah untuk melanjutkan perjuangan beliau,” tegasnya.

“Kami terbuka bagi siapa saja yang sevisi,” ucap Andy.

Sementara itu, publik masih menunggu keputusan final Jokowi. “Kalau memang PSI jadi pilihan, kami pastikan beliau akan dapat tempat terbaik,” pungkas Andy.

Apa Kata Pengamat?

baca juga: 5 Terdakwa Korupsi Proyek Jokowi

Pengamat politik Arif Susanto mengatakan, “Jokowi sedang bermain cerdas. Dengan tidak langsung memutuskan, ia memberi ruang untuk negosiasi politik lebih luas.”

Namun, ia meyakini PSI memiliki peluang besar. “Faktor Kaesang sebagai Ketum dan kedekatan emosional dengan Jokowi menjadi nilai tambah,” jelas Arif.

Bagaimana Kelanjutannya?

Sampai saat ini, Jokowi masih belum memberikan kepastian. Namun, sinyal kuat ke PSI semakin jelas. “Tunggu saja, politik selalu penuh kejutan,” tandas Arif.

Satu hal yang pasti, PSI sudah menyiapkan segala kemungkinan. Jika Jokowi benar-benar memilih mereka, partai ini siap menjadi kendaraan politik yang solid.

Simak perkembangan selanjutnya hanya di Exposnews.id!