Exposenews.id, Manado – Kota Manado mengalami inflasi sebesar 0,66 persen pada Desember 2022. Dengan demikian inflasi tahun kalender 2022 Kota Manado berada di angka 4 persen.
“Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi yoy pada Desember 2022, antara lain angkutan udara sebesar 1,1197 persen, bensin sebesar 0,9914 persen, angkutan dalam kota sebesar 0,6414 persen, bawang merah sebesar 0,2043 persen, dan beras sebesar 0,1846 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara, Asim Saputra, Senin (2/1/2023).
Sebaliknya, kata Asim, komoditas yang memberikan andil deflasi yoy, antara lain cabai rawit sebesar 0,3927 persen, ikan malalugis/ikan sorihi 0,1853 persen, ikan cakalang/ikan sisik 0,1442 persen, ikan deho 0,1206 persen, dan kangkung sebesar 0,1133 persen.
“Sementara beberapa komoditas yang memberikan sumbangan/andil inflasi mtm
terbesar pada Desember 2022, antara lain beras sebesar 0,1779 persen, tomat sebesar 0,1775 persen, cabai rawit sebesar 0,0992 persen, ikan cakalang/ikan sisik sebesar 0,0831 persen, bawang merah 0,0571 persen, telur ayam ras sebesar 0,0402 persen, ikan selar/ikan tude 0,0336 persen, angkutan udara 0,0325 persen, emas perhiasan 0,0317 persen, dan popok bayi sekali pakai/diapers 0,0152 persen,” ungkapnya lagi.
Adapun komoditas yang memberikan andil deflasi mtm terbesar adalah ikan deho 0,0520 persen, sabun cair/cuci piring 0,0491 persen, daun bawang 0,0293 persen, lemon 0,0262 persen, sepatu anak 0,0174 persen, sepatu pria 0,0166 persen, ikan malalugis/ikan sorihi 0,0149 persen, sandal kulit wanita 0,0147
persen, air kemasan 0,0095 persen dan celana panjang jeans wanita 0,0050 persen
(RTG)