Berita  

Dihadapan Pemimpin Dunia, Prabowo Paparkan Visi Perdamaian Dua Negara untuk Palestina-Israel di PBB

Presiden Prabowo Subianto di KTT Solusi Dua Negara Palestina-Israel di Markas Besar PBB

JAKARTA, Exposenews.id – Presiden RI Prabowo Subianto baru saja membuat gebrakan dengan menyampaikan pidato kebijakan yang berani dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (KTT PBB). Pada intinya, pidato tersebut secara khusus mengangkat solusi dua negara sebagai jalan keluar bagi konflik Palestina dan Israel yang telah berlarut-larut. Bagi Anda yang penasaran, berikut adalah terjemahan lengkap pidato bersejarah Prabowo yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube United Nations pada Selasa (23/9/2025).

Pemimpin dan Pembicara Sidang
Sebelum masuk ke pidatonya, penting untuk diketahui bahwa sidang penting ini dipimpin bersama (co-chairs) oleh dua tokoh dunia terkemuka, yakni Presiden Perancis Emmanuel Macron dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud. Tak kalah menariknya, forum bergengsi ini secara resmi dibuka tidak hanya oleh kedua pimpinan sidang, tetapi juga oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Presiden Majelis Umum PBB Annalena Baerbock, serta diisi dengan sambutan virtual dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Dalam urutan berbicara, Prabowo tampil setelah sejumlah pemimpin dunia lain menyampaikan pandangannya. Secara berurutan, pidato disampaikan setelah Raja Yordania Abdullah II bin Al Hussein, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan, Presiden Brasil Luis Ignacio Lula Da Silva, dan Presiden Portugal Marcel Rebelo de Sousa. Posisi ini menunjukkan betapa Indonesia masih dianggap sebagai aktor kunci dalam percakapan global tentang perdamaian.

Poin-Poin Kunci Pidato
Lantas, apa saja poin kunci pidato Prabowo? Secara garis besar, Prabowo dengan tegas menyuarakan dukungan penuh Indonesia terhadap solusi dua negara untuk mengakhiri konflik. Selain itu, dia juga dengan lantang menyerukan penghentian segala bentuk kekerasan di Palestina dan secara khusus mengecam kekerasan yang menimpa warga sipil tak berdosa. Berikut ini adalah terjemahan lengkap pidato Prabowo yang disampaikan dalam bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia.

Pidato Lengkap Prabowo Subianto

Yang terhormat Presiden Prancis Emmanuel Macron, Yang Mulia Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, selaku pimpinan bersama pertemuan terhormat ini.

Pimpinan sidang, perwakilan sidang PBB yang terhormat, pertama-tama, saya ingin mengawali dengan menyampaikan penghargaan dan penghormatan tertinggi kami kepada Pemerintah Prancis dan Kerajaan Arab Saudi. Kami sangat menghargai kepemimpinan dan keyakinan mereka dalam menyelenggarakan musyawarah penting ini.

Kemudian, dengan perasaan yang berat, kami bersama-sama mengenang tragedi tak terperi yang saat ini masih berlangsung di Gaza. Bayangkan saja, ribuan nyawa tak berdosa, dimana banyak di antaranya adalah perempuan dan anak-anak, telah terbunuh. Belum lagi, ancaman kelaparan masih membayangi. Singkatnya, bencana kemanusiaan sesungguhnya sedang terjadi di depan mata kita semua, dan kita tidak boleh tinggal diam.

Oleh karena itu, dengan tegas kami mengutuk semua tindakan kekerasan terhadap warga sipil yang tidak berdosa. Tanpa ragu, kekerasan terhadap rakyat sipil adalah pelanggaran berat terhadap kemanusiaan.

Atas dasar itulah, hari ini dengan penuh martabat kita berkumpul untuk mengemban tanggung jawab sejarah kita. Namun, perlu ditekankan bahwa tanggung jawab ini tidak hanya berbicara tentang nasib Palestina semata. Lebih dari itu, tanggung jawab ini juga tentang masa depan Israel yang aman, dan yang tak kalah penting, tentang kredibilitas PBB sebagai penjaga perdamaian dunia.

Sebagai konsekuensi dari komitmen ini, Indonesia sekali lagi menegaskan dan memperkuat komitmennya terhadap solusi dua negara dalam menyelesaikan masalah Palestina. Kami percaya sepenuhnya bahwa hanya solusi dua negara-lah yang akan membawa perdamaian sejati dan berkelanjutan bagi kawasan tersebut.

Jalan menuju perdamaian ini mengharuskan kita untuk menjamin kenegaraan Palestina. Akan tetapi, di sisi lain, Indonesia juga menyatakan posisi yang sangat jelas dan berimbang. Ternyata, setelah Israel secara resmi mengakui kemerdekaan dan kenegaraan Palestina, Indonesia akan segera mengakui negara Israel. Bahkan lebih jauh, kami berjanji untuk mendukung semua bentuk jaminan keamanan yang dibutuhkan oleh Israel.

Sebagai peta jalan, Deklarasi New York telah menyediakan jalan damai dan adil menuju perdamaian. Artinya, kenegaraan harus berarti perdamaian yang nyata. Demikian pula, pengakuan harus membuka peluang nyata menuju perdamaian abadi. Pada akhirnya, harus tercipta perdamaian sejati yang dapat dinikmati oleh semua pihak tanpa terkecuali.

Yang Mulia,

Kami menyadari bahwa beberapa negara terkemuka di dunia telah mengambil langkah-langkah prinsipil yang sangat penting. Sebagai contoh, Prancis, Kanada, Inggris, Portugal, dan banyak negara terkemuka lainnya telah memilih berada di sisi sejarah yang benar. Dengan kata lain, pengakuan terhadap negara Palestina adalah langkah strategis yang tepat dan akan dikenang sebagai keputusan yang bijaksana.

Sementara itu, bagi mereka yang belum bertindak, kami ingin menyampaikan pesan yang jelas: Sejarah tidak akan berhenti menunggu. Oleh sebab itu, kita harus mengakui Palestina sekarang juga, bukan besok atau lusa. Bersamaan dengan itu, kita juga harus menghentikan segera bencana kemanusiaan yang masih berlangsung di Gaza.

Maka dari itu, mengakhiri perang harus menjadi prioritas utama kita semua saat ini. Kita tidak bisa lagi membiarkan kebencian dan ketakutan menguasai situasi. Selanjutnya, kita harus secara kolektif mengatasi kecurigaan yang mendalam, dan pada akhirnya, kita harus mencapai perdamaian yang selama ini didambakan oleh seluruh umat manusia.

Sebagai penutup, Indonesia menyatakan kesiapannya untuk mengambil bagian dalam perjalanan menuju perdamaian ini. Kami bahkan siap untuk menyediakan pasukan penjaga perdamaian guna mendukung stabilitas di wilayah tersebut. (audio tak terdengar)

Seruan akhir kami adalah: Damai, damai sekarang! Damai, segera! Karena pada hakikatnya, kita semua membutuhkan perdamaian. Terima kasih banyak.

Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com